Ada juga burung yang memiliki albinisme tingkat tinggi. Albinisme adalah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan melanin atau zat warna gelap dalam tubuh.
Selain itu ada juga burung yang mengalami gangguan fisik atau genetika, terutama yang tinggal di tempat dengan tingkat kontaminasi tinggi.
Namun, pengaruh itu tidak begitu dirasakan di area yang ditinggali banyak hewan liar.
Peneliti menyimpulkan bahwa para satwa liar lebih bisa beradaptasi dibandingkan perkiraan peneliti sebelumnya.
Beberapa hewan yang beradaptasi juga menunjukkan bahwa mereka bisa mangatasi radiasi dan hidup di zona yang ontaminasinya tinggi.
Mamalia besar juga bisa hidup dengan baik, terutama karena tidak ada manusia dan tingkat perburuan lebih sedikit.
Wah, ternyata meskipun pernah terkena bencana, sekarang alam liar di Chernobyl justru membaik, ya!
Baca Juga: Ada yang Anggun dan Ada yang Menggemaskan, 5 Hewan Ini Ternyata Bisa Berbahaya
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic,The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR