Bobo.id - Bakteri dan kuman bisa ada di mana saja, termasuk di berbagai sudut rumah kita.
Selain di toilet, tempat yang juga bisa menjadi sarang bakteri atau tempat bakteri berkembang biak adalah dapur, nih.
Tahukah kamu? Ada enam tempat di dapur yang menjadi lokasi bakteri bersarang dengan leluasa.
Wah, padahala dapur menjadi tempat kita mengolah makanan. Di mana saja, ya, lokasi di dapur yang menjadi tempat bersangnya bakteri?
1. Tempat Cuci Piring
Mungkin teman-teman menganggap kalau tempat cuci piring adalah tempat yang bersih, karena berbagai bakteri akan larut terbawa bersama air cucian ke tempat pembuangan.
Wah, justru sebaliknya, tempat cuci piring menjadi salah satu tempat bakteri bersarang, teman-teman.
Sebabnya, berbagai kuman dari bahan makanan, peralatan makan, dan peralatan masak akan berpindah ke tempat cuci piring.
Terlebih kalau orang tua punya kebiasaan mencuci bahan makanan seperti daging sapi, daging ayam, atau ikan sebelum diolah.
Bakteri dan kuman yang ada di permukaan daging akan pindah ke tempat cuci piring, salah satunya kalau air yang digunakan untuk mencuci bercipratan ke berbagai arah.
Maka dari itu, sangat penting untuk mencuci tempat cuci piring dengan sabun setelah menggunakannya.
Baca Juga: Supaya Tidak Lekas Busuk, Ikuti Cara Menyimpan Jamur Tiram yang Benar Ini
2. Spons Cuci Piring
Selain tempat cuci piring, spons cuci piring juga menjadi tempat yang tepat bagi bakteri untuk tumbuh dengan baik.
Spons yang lembap dan kotor menjadi tempat terbaik bagi bakteri dan kuman untuk berkembang biak.
Apalagi kalau pada spons cuci piring terdapat berbagai sisa makanan.
Nah, agar spons cuci piring tidak menjadi sarang pertumbuhan bakteri, maka selalu pastikan mencuci spons cuci piring setelah menggunkannya.
Selain itu, pastikan juga spons tetap kering saat tidak digunakan dan ganti spons cuci piring setiap minimal dua minggu sekali.
3. Talenan
Talenan atau papan potong juga menjadi tempat tepat bagi bakteri dan kuman untuk berkembang biak.
Wah, padahal talenan ini selalu digunakan untuk memotong berbagai bahan makanan yang akan diolah.
Kalau ada berbagai bakteri dan kuman di talenan, maka bisa saja bakteri dan kuman tadi menempel di makanan.
Kuman dan bakteri dan bisa berkembang biak di sela-sela talenan yang tergores pisau dan tidak dibersihkan dengan benar.
Terlebih kalau talenan yang digunakan terbuat dari kayu, teman-teman, karena kayu bersifat lembap dan sulit kering.
Agar talenan tidak menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan kuman, maka kita talenan harus selalu dibersihkan dengan benar setelah digunakan dan pastikan talenan dalam keadaan kering jika tidak digunakan, ya.
Baca Juga: Membantu Ibu Menggoreng Ikan? Ini Tipsnya Supaya Ikan Tidak Lengket Saat Digoreng
4. Kantung Belanja
Setelah berbelanja dari pasar, biasanya ibu akan meletakkan kantung belanja di dapur dan mulai mengeluarkan berbagai benda yang sudah dibeli.
Tahukah kamu? Kantung belanja yang selalu digunakan ibu untuk berbelanja juga bisa menjadi sarang bakteri.
Penyebabnya, kantung belanja bisa saja bersentuhan dengan berbagai benda yang penuh bakteri di pasar.
Maka dari itu, kantung belanja yang digunakan untuk berbelanja harus sering dibersihkan atau dicuci, agar tidak menjadi sarang bakteri.
5. Bagian Atas Kulkas
Siapa yang serign membantu ibu untuk membersihkan dapur? Nah, mulai sekarang kita sebaiknya tidak lupa juga untuk membersihkah bagian atas kulkas, ya.
Bagian atas kulkas menjadi bagian yang sering lupa untuk dibersihkan karena sering tidak terlihat oleh mata.
Padahal bagian atas kulkas ini berpotensi menjadi sarang bakteri, terlebih kalau diletakkan berdekatan dengan kompor untuk memasak.
Pada bagian ini bisa bersarang debu yang ditambah dengan uap dari masakan dan berbagai sisa masakan, seperti minya.
Setidaknya, bersihkan bagian atas kulkas dengan lap setiap seminggu sekali.
Baca Juga: Pernah Lihat Tempat Sampah yang Berbeda Warna? Ternyata Ada Artinya
6. Tempat Sampah
Dari namanya saja, kita sudah tahu, nih, kalau tempat sampah merupakan tempat favorit bagi bakteri dan kuman.
Meski kita tahu bahwa tempat sampah adalah tempat yang kotor, kita justru harus sering membersihkannya.
Apalagi kalau tempat sampah ini letaknya di dalam rumah, seperti di dapur.
Buanglah sampah secara rutin dan gunakan plastik di dalam tempat sampah agar mudah membuang sampah.
Selain itu, pastikan juga untuk mencuci tempat sampah secara menyeluruh dan rutin.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR