Bobo.id - Sebagian besar penduduk Indonesia mengonsumsi nasi putih sebagai makanan pokok.
Bahkan ada yang mengatakan kalau orang Indonesia belum mengonsumsi nasi, maka ini artinya sama dengan belum makan.
Selain dikonsumsi dengan sayur dan berbagai lauk pendamping, nasi juga bisa diolah menjadi nasi goreng.
Bukan hanya cara konsumsinya yang beragam, cara memasak nasi juga bermacam-macam, nih.
Saat ini, cara mudah untuk memasak nasi adalah dengan menggunakan rice cooker atau alat pemasak nasi otomatis. Ada juga cara tradisional untuk memasak nasi, yaitu dengan menggunakan pengukus nasi.
Sayangnya, nasi kadang bisa menjadi basi, yang tandanya berupa nasi berair, bau, atau berubah warna.
Kalau sudah begini, nasi tentu saja sudah tidak bisa lagi dikonsumsi dan harus dibuang, teman-teman.
Namun ada cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah nasi menjadi basi setelah dimasak. Lakukan cara ini saat membantu ibu memasak nasi, yuk!
1. Hindari Nasi dalam Keadaan Basah
Salah satu penyebab nasi menjadi cepat basi adalah karena berada dalam keadaan basah.
Penyebab nasi bisa menjadi basah misalnya karena terkena tetesan uap air dari proses pemasakan nasi.
Uap air ini bisa berasal dari nasi nasi yang sudah matang di rice cooker atau di kukusan tapi tetap dibiarkan begitu saja.
Akibatnya, nasi akan menjadi basah karena uap air yang tidak bisa keluar dari kukusan atau rice cooker berubah menjadi tetesan air.
Solusinya, setelah nasi matang, buka rice cooker atau pengukus nasi untuk membiarkan uap air keluar dan tidak menjadi tetesan air yang membasahi nasi.
Hasilnya, nasi akan tetap kering dan lebih tahan lama.
Baca Juga: Membantu Ibu Menggoreng Ikan? Ini Tipsnya Supaya Ikan Tidak Lengket Saat Digoreng
2. Pastikan Nasi Matang Sempurna
Kalau kita memasak nasi di rice cooker, maka tanda tanda nasi sudah matang adalah tombol cook akan berpindah menjadi warm.
Namun setelah tombol cook berpindah menjadi warm, sebaiknya kita tidak langsung memakan nasi, nih, teman-teman.
Nasi yang baru saja matang belum tanak atau matang seutuhnya dan masih dalam kondisi basah.
Hal inilah yang akan menyebabkan nasi menjadi tidak awet dan cepat basi.
Sebaiknya, tunggu nasi sekitar 10 menit setelah tombol rice cooker berubah dari cook menjadi warm.
3. Panaskan Nasi dengan Sempurna
Kadang nasi yang sudah dimasak akan dikeluarkan dari rice cooker atau kukusan, dengan tujuan agar nasi tidak basah.
Nah, saat kita akan memakannya, biasanya nasi akan dihangatkan kembali.
Tapi ingat untuk selalu memanaskan nasi dengan sempurna, ya, teman-teman.
Pemanasan yang sempurna ini artinya nasi dipanaskan sampai ke bagian dalam dan bukan hanya bagian permukaannya saja yang dipanaskan.
Saat nasi dipanaskan dengan tidak sempurna, maka hal ini akan membuat nasi lebih cepat basi.
Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Buat Kenyang Lebih Lama, Cocok untuk Makan Siang Hari Ini!
4. Pastikan Gunakan Sendok Bersih
Bukan hanya cara pemasakannya saja, nih, yang harus diperhatikan agar nasi tidak cepat basi.
Sendok yang digunakan untuk mengambil nasi pun harus diperhatikan.
Caranya adalah untuk selalu menggunakan sendok yang bersih saat mengambil nasi, baik dari rice cooker maupun dari kukusan.
Nasi merupakan salah satu bahan makanan yang mudah basi, nih.
Baca Juga: Bisa Mencegah Berbagai Penyakit, Inilah 7 Manfaat Mengonsumsi Ceker Ayam, Sering Makan?
Akibatnya, kalau kita menggunakan sendok yang kotor atau sudah terkena lauk maupun sayur lain, hal ini akan membuat nasi lebih cepat basi.
Sebabnya, berbagai bahan atau bumbu dari lauk dan sayur akan menempel pada nasi dari sendok yang digunakan.
Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa dilakukan agar nasi lebih awet dan tidak mudah basi.
Teman-teman bisa mempraktikkannya saat membantu ibu memasak atau memberi tahu cara ini kepada orang tua, ya!
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR