Bobo.id - Teman-teman pernah makan buah pir? Buah yang satu ini memang kalah populer dengan apel dan jeruk.
Padahal, ternyata buah pir menyimpan banyak nutrisi yang baik untuk tubuh kita, lo! Bahkan, buah pir memiliki segudang manfaat untuk tubuh.
Apa saja? Yuk, cari tahu!
Manfaat Buah Pir Untuk Tubuh
Pir adalah buah dari spesies tumbuhan Pyrus communis yang juga termasuk anggota keluarga dari tumbuhan Rosaceae.
Pir tumbuh di negara Eropa dan Asia. Di dalam buah ini mengandung beberapa nutrisi seperti vitamin A, vitamin E, kolin, betain, kalsium, zat besi, fosfor, seng, niasin, asam pantotenat, dan selenium.
1. Mengandung Antioksidan
Pir memiliki efek antioksidan glutathione dan anti kanker yang baik untuk kesehatan tubuh.
Glutathione adalah antioksidan yang dapat membantu kita mencegah kanker, tekanan darah tinggi dan stroke.
Menurut penelitian oleh National Cancer Institute, mengonsumsi pir segar setiap hari menunjukkan efek positif pada kemampuan tubuh untuk mencegah pertumbuhan kanker, mengurangi peradangan, dan menjaga tubuh dalam kadar pH yang seimbang, lo, teman-teman.
Buah pir ternyata juga bagus untuk mengurangi kadar lemak lipid dalam darah.
Baca Juga: Bukan dari Buah Srikaya, Ternyata Ini Rahasia Resep Selai Srikaya yang Sesungguhnya!
2. Kaya Akan Vitamin C
Agar memiliki kekebalan tubuh yang sehat, kita bisa mengonsumsi buah pir.
Karena buah pir mengandung vitamin C yang tinggi. Di dalam kandungan pir, terdapat sekitar 12% kebutuhan vitamin C (asam askorbat) harian yang kita butuhkan.
Selain itu, vitamin C dalam buah pir mengandung zat antioksidan kuat yang melawan mampu kerusakan sel akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
Vitamin C juga bermanfaat untuk melindungi sel DNA yang sehat, menghentikan mutasi sel, menjaga metabolisme kita tetap sehat, dan memperbaiki jaringan yang rusak di dalam tubuh kita.
3. Baik Untuk Kulit
Selain baik untuk kesehatan organ di dalam tubuh, kandungan nutrisi vitamin C dalam manfaat buah pir ternyata juga baik untuk kulit yang menjadi bagian terluar dari tubuh kita.
Mengonsumsi vitamin C dan antioksidan tinggi seperti pir membantu meningkatkan kekebalan kulit terhadap infeksi.
Selain itu, antioksidan dalam buah ini juga membantu proses pembaharuan sel di dalam kulit, lo.
4. Mengandung Banyak Serat
Makan pir bisa menjadi salah satu cara memenuhi kebutuhan serat harian tubuh kita. Serat juga berperan penting dalam menjaga kadar gula darah yang sehat.
Tidak hanya serat biasa, pir mengandung serat pektin yang larut dalam air, lo, teman-teman.
Serat pektin berfungsi penting untuk membantu menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan kita.
5. Mencegah Sembelit
Kandungan serat pada pir cukup tinggi sehingga buah ini bagus untuk mencegah atau mengobati masalah pencernaan.
Pektin di dalam buah pir juga dianggap sebagai zat diuretik alami yang memiliki efek pencahar tingkat ringan.
Kalau teman-teman sedang mengalami sembelit, coba makan satu atau dua buah pir sehari.
Buah pir berguna untuk membantu melancarkan pergerakan usus dan mengurangi rasa kembung.
Baca Juga: Mengenal Buah Pir, Salah Satu Hasil Budidaya Tertua di Dunia
6. Membantu Mencegah Diabetes
Kandungan flavonoid dalam buah pir dipercaya bisa mencegah dan mengobati diabetes, lo.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian dari Center for Disease Control and Prevention yang diikuti oleh lebih dari 9.600 orang dewasa berusia 25-74 selama sekitar 20 tahun.
Para peneliti dari menemukan bahwa peserta yang makan lima porsi buah dan sayuran setiap hari, secara signifikan risiko pembentukan diabetesnya berkurang.
Buah pir juga dianggap buah rendah indeks glikemik yang baik untuk gula darah. Satu porsi pir mengandung sekitar 26-28 gram karbohidrat.
Indeks Glikemik (IG) adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mencari tahu seberapa cepat karbohidrat yang terdapat dalam makanan dapat diubah menjadi gula oleh tubuh manusia.
7. Membantu Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat yang lainnya adalah buah pir mengandung vitamin K dan zat boron yang dapat menjaga kesehatan tulang.
Kekurangan vitamin K dapat meningkatkan risiko penyakit tulang seperti osteporosis, lo.
Vitamin K dan nutrisi penting lainnya seperti kalsium, magnesium dan fosfor, bekerja bersama untuk mencegah kerusakan tulang.
Sedangkan zat boron berfungsi penting untuk membantu menjaga tulang tetap kuat dengan menambah kepadatan mineral, mencegah osteoporosis, mengobati kondisi peradangan seperti radang sendi, dan meningkatkan kekuatan pada massa otot.
Baca Juga: Bisa Pengaruhi Khasiat Obat yang Dikonsumsi, Hindari Makan Buah-buahan Ini Setelah Minum Obat
(Penulis: Sarah Nafisah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR