Bobo.id – Apakah teman-teman pernah mendengar tentang penyakit tipes?
Penyakit tipes juga dikenal dengan nama demam tifoid, teman-teman.
Ketika seseorang mengalami tipes, gejala yang dialami umumnya berupa demam tinggi, sakit perut, dan rasa sakit di tubuhnya.
Karena mengalami gangguan saluran pencernaan, maka pasien tipes harus memerhatikan asupan makanan.
Ada makanan yang harus dihindari pasien tipes dan ada makanan yang sebaiknya dikonsumsi pasien tipes.
Kita cari tahu makanan apa saja, yuk!
Penyebab Penyakit Tipes
Nama penyakit tipes mirip dengan penyakit tifus. Namun, sebenarnya tipes dan tifus adalah dua penyakit yang berbeda.
Penyakit tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, teman-teman. Bakteri ini berhubungan dengan bakteri Salmonella yang menyebabkan keracunan makanan.
Sedangkan tifus disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi yang dibawa oleh serangga atau hewan pengerat.
Seseorang bisa mengalami penyakit tipes jika mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella typhi.
Karenanya penting untuk menjaga kebersihan makanan, alat makan, dan tangan untuk menghindari makanan terkontaminasi bakteri itu.
Baca Juga: Jangan Lagi Tertukar, Tifus dan Tipes Ternyata Penyakit yang Berbeda
Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Tipes
Makanan Tinggi Kalori dan Karbohidrat
Pasien tipes disarankan makan makanan tinggi kalori, misalnya kentang rebus, pisang, nasi, pasta rebus, atau roti tawar.
Makanan itu bisa membantu mengembalikan energi.
O iya, makanan yang tidak terlalu padat juga mudah dicerna pasien tipes, seperti bubur atau telur rebus tanpa kulit.
Makanan yang hambar juga mudah dicerna dan bisa membantu menenangkan sistem pencernaan.
Makanan dengan Kandungan Air yang Tinggi
Cairan yang cukup dalam tubuh penting bagi pasien tipes. Karena kondisi diare bisa membuat dehidrasi atau kekurangan cairan.
Sehingga makanan lain yang baik dikonsumsi pasien tipes adalah makanan dengan air yang tinggi, seperti buah segar.
Buah yang mengandung air tinggi antara lain semangka, blewah, dan anggur.
Makanan yang berkuah seperti sup dari kaldu sayuran juga bisa memberikan tambahan cairan bagi tubuh.
Cairan dari minuman juga penting bagi pasien tipes, misalnya dari air kelapa atau jus buah-buahan.
Makanan dengan Kandungan Protein
Sumber protein juga penting bagi pasien tipes. Sumber protein yang bisa dikonsumsi misalnya ada telur, susu, atau yogurt yang lebih muda dicerna daripada daging.
Selain itu, biji-bijian dan kacang-kacang-kacangan juga bisa membantu menambah asupan protein.
Lalu, makanan apa yang sebaiknya dihindari pasien tipes?
Baca Juga: Ada Obat yang Harus Dikonsumsi Setelah Makan, Ternyata Ini Alasannya
Makanan yang Harus Dihindari Saat Tipes
Sayuran Segar
Sayuran seperti kubis, paprika, dan lobak, bisa menyebabkan perut kembung sehingga harus dihindari pasien tipes.
Makanan Tinggi Serat
Makanan berserat memang baik untuk pencernaan yang sehat, tapi sebaiknya dihindari pasien tipes.
Sebabnya, makanan tinggi serat lebih sulit dicerna, misalnya seperti roti gandum.
Makanan Berminyak
Pasien tipes juga perlu menghindari makanan berminyak atau makanan yang digoreng.
Selain itu, makanan yang mengandung banyak mentega juga perlu dihindari.
Makanan Pedas
Makanan pedas, makanan asam, juga makanan yang berbumbu kuat juga sebaiknya dihindari.
Sebabnya, makanan-makanan itu bisa menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan.
O iya, karena kndisi kebutuhan tubuh yang berbeda-beda setiap orang. Tentunya, yang terpenting teman-teman juga menuruti saran dokter untuk mengonsumsi makanan apa yang baik untuk pasien tipes, ya.
Ayo, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kids Health,NDTV Food,Medlife |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR