Saat kita mengalami kejadian atau sendang menjalaninya, cepat atau tidaknya waktu, dipengaruhi oleh perasaan.
Kalau kita merasa bosan, pasti waktu berjalan lama. Sebaliknya, kalau kita merasa senang, waktu akan berlalu dengan cepat.
Bersumber dari Bobo.id, ketika kita bosan atau melakukan sesuatu yang tidak ingin kita lakukan, pikiran kita tidak sibuk dan cenderung terpecah ke mana-mana.
Ketika pikiran kita terpecah, kita pun jadi melirik ke arah jam, kemudian kita berpikir tentang berapa banyak waktu yang harus dilalui sampai kita dapat melakukan sesuatu yang kita lebih suka lakukan.
Di sisi lain, ketika kita dengan senang hati melakukan kegiatan yang disukai, pikiran kita cenderung terfokus sepenuhnya pada kesenangan yang sedang kita rasakan.
Kita jadi tidak memikirkan waktu yang berlalu, karena kita sangat menikmati momen yang sedang berlangsung.
Berbeda dari Ingatan
Kita cenderung melihat waktu secara berbeda dari ingatan dibandingkan dengan ketika peristiwa terjadi.
Misalnya, jika kita berlibur bersenang-senang, hari-hari tampaknya berlalu begitu cepat. Namun, jika kita bersekolah, hari-hari itu mungkin terasa sangat lambat.
Ketika kita memikirkan hal-hal ini beberapa bulan kemudian, pandangan kita biasanya jadi terbalik.
Hari-hari membosankan itu menjadi nampak terjadi dengan cepat ketika menjadi ingatan.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR