Bobo.id - Suhu udara saat musim kemarau akan meningkat menjadi lebih panas dibandingkan saat musim hujan.
Agar suhu udara menjadi agak sejuk, bahkan dingin, tidak jarang kita mencari ruangan yang memiliki pendingin udara, baik itu kipas angin maupun AC atau air conditioner.
Bahkan tidak jarang kita jadi ingin terus menerus berada di ruangan yang ada pendingin ruangan berupa AC agar tidak merasa kepanasan.
Berada di ruangan dengan pendingin memang membuat kita nyaman, tapi paparan AC terus menerus ke tubuh punya efek yang tidak baik, nih, teman-teman.
Setidaknya, ada tujuh masalah kesehatan yang bisa muncul di tubuh sebagai efek dari paparan AC yang terus menerus ke tubuh. Apa saja, ya?
Baca Juga: Tidur Siang Bisa Mendatangkan 5 Manfaat Kesehatan untuk Tubuh, Salah Satunya Baik untuk Otak!
Sinusitis
Menurut beberapa ahli, menghabiskan waktu lebih dari 4 jam di ruangan ber-AC ternyata bisa mengembangkan infeksi sinus, lo.
Hal ini karena udara dingin bisa menyebabkan pengerasan pada kelenjar lendir.
Kelelahan dalam Waktu Lama
Terlalu lama berada di ruangan AC saat berkegiatan, bisa menyebabkan kelelahan konstan atau rasa lelah yang berlangsung lama.
Terlebih kalau AC dinyalakan dengan suhu sangat rendah hingga membuat tubuh mengigil.
Kekebalan Tubuh yang Menurun
Terlalu sering berada di ruangan ber-AC juga bisa membuat kekebalan tubuh jadi menurun, teman-teman.
Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian yang menyebutkan kalau orang yang banyak berada di ruangan ber-AC punya sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Terutama kalau mereka jarang berjemur di bawah sinar matahari.
Infeksi Virus
Menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC yang tidak memiliki sirkulasi udara segar bisa memudahkan terjadinya pertukaran virus.
Umumnya, virus yang berputar pada tempat ber-AC dengan sirkulasi udara yang kurang adalah influenza.
Virus ini bisa dengan cepat menular dari satu orang ke orang lainnya dan menyebabkan flu.
Mata Kering
Efek lain dari paparan AC yang terjadi terus menerus adalah menyebabkan mata jadi kering.
Hal ini disebabkan karena suhu dingin dari AC terasa lebih kering dan tidak lembap, sehingga mengurangi kelembapan mata.
Beberapa gejala mata kering adalah mata terasa gatal dan mudah teriritasi.
Kulit Kering
Selain mata kering, paparan AC yang terus menerus juga bisa menyebabkan kulit menjadi kering, teman-teman.
Sama seperti saat mata kering, kelembapan kulit juga akan berkurang jika berada di ruangan ber-AC dalam waktu lama.
Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan pelembap di seluruh bagian kulit yang terkena paparan AC.
Alergi
Berada di ruangan AC dalam waktu lama juga bisa menyebabkan alergi yang kamu punya jadi kambuh, lo.
Alergi bisa kembali muncul terutama kalau saluran AC tidak diperhatikan kebersihannya.
Sirkulasi udara melalui saluran yang tidak bersih ini bisa memicu reaksi alergi untuk kambuh, terutama mereka yang mengalami alergi debu.
(Penulis: Danastri Putri)
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | GridKids.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR