Apa Efek Alga pada Salju Pegunungan Alpen?
Peneliti mengatakan kalau keberadaan alga pada salju di Pegunungan Alpen yang menyebabkan perubahan warna ini sebenarnya tidak berbahaya.
Bahkan adanya alga pada salju adalah fenomena alam yang biasa terjadi selama musim semi dan musim panas.
Namun biasanya es atau salju akan memantulkan kembali lebih dari 80 persen radiasi Matahari ke atmosfer.
Hal ini membuat salju di suatu wilayah jadi tidak cepat mencair karena salju tidak menyerap panas.
Sedangkan dengan adanya alga pada salju, hal ini menyebabkan es jadi berubah warna menjadi lebh gelap.
Akibatnya, salju akan menyerap panas dibandingkan biasanya dan membuat salju mencair lebih cepat.
Nah, saat banyak alga yang muncul pada salju, maka akan membuat es jadi lebih cepat mencair dan memberikan air dan udara yang menyebabkan alga bertumbuh dengan semakin baik dan salju berubah waran lebih gelap.
Warna salju yang menjadi lebih gelap akan meningkatkan penyerapan radiasi menjadi lebih tinggi.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR