Bobo.id – Tiap kita ke luar ruangan, biasanya akan terasa ada angin yang berhembus.
Angin juga kita gunakan untuk bermain layangan.
Tapi, sebenarnya angin berasal dari mana ya?
Apa Itu Angin?
Kita dapat merasakan embusan angin, tapi bagaimana kita menjelaskan angin?
Angin sebenarnya hanyalah udara yang bergerak. Udara itu sendiri sebenarnya mengandung gas seperti nitrogen dan oksigen.
Ketika gas ini bergerak dalam jumlah banyak ke satu arah, kita akan menyebutnya sebagai angin.
Dari Mana Datangnya Angin?
Angin disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara di atmosfer bumi.
Udara dari area bertekanan tinggi akan bergerak menuju area bertekanan rendah.
Angin kencang terjadi ketika udara bergerak dari satu tempat ke tempat lain yang memiliki tekanan udara yang bedanya besar.
Di Bumi, perbedaan tekanan udara paling utama disebabkan oleh perbedaan suhu.
Udara dingin menghasilkan tekanan udara tinggi dan udara hangat menghasilkan tekanan udara rendah.
Udara hangat ini naik ke tempat yang lebih tinggi.
Ketika udara hangat naik, udara dingin akan bergerak dan menggantikan udara hangat, menyebabkan angin.
Ada pula angin yang disebabkan oleh perputaran Bumi pada porosnya yang disebut sebagai Coriolis effect.
Coriolis effect ini berarti angin global yang terjadi karena perbedaan suhu antara daerah khatulistiwa dan kutub.
Baca Juga: Benarkah Tidak Boleh Minum Teh Setelah Makan? Ketahui Alasannya, yuk!
Angin Lokal
Beberapa angin dihasilkan oleh perubahan tekanan udara dan suhu secara lokal. Angin ini dapat berubah arah saat kondisi berubah sepanjang hari.
Salah satu contoh angin lokal adalah angin yang berembus di pantai lautan.
Pada siang hari, daratan memanas lebih cepat dari pada lautan. Ini menyebabkan angin laut yang berembus dari lautan ke daratan.
Pada malam hari, daratan akan mendingin lebih cepat daripada lautan dan sebaliknya akan terjadi.
Udara hangat di atas air akan naik dan udara sejuk dari daratan, yang disebut angin darat, akan berembus ke laut.
Meski begitu, ada banyak hal yang memengaruhi gerak udara, seperti adanya gunung, lembah, danau, dan gurun.
Angin yang Memengaruhi Cuaca
Angin adalah faktor utama dalam menentukan cuaca dan iklim.
Ini karena angin membawa panas, kelembaban, polutan, dan serbuk sari dari tumbuhan ke daerah lain.
Karena itulah cuaca harian seringkali bergantung darimana angin berhembus. Daerah pantai, misalnya, mengalami perubahan arah angin setiap hari.
Tanah lebih cepat panas ketika diterpa terik matahari daripada air. Dengan begitu, udara hangat di atas daratan naik ke udara, dan udara dingin di atas air bergerak masuk ke dataran, menciptakan angin laut.
Sedangkan angin bertindak lain di pegunungan, karena angin yang bergerak ke pegunungan mengandung kelembapan.
Kelembapan inilah yang menyebabkan hujan di dekat puncak pegunungan.
Ternyata penyebabnya sangat sederhana, ya! Pantas saja angin seringkali sejuk.
Kalau teman-teman suka cuaca berangin tidak?
Baca Juga: Jangan Makan Salak Jika Punya 5 Kondisi Kesehatan Ini, Akibatnya Bisa Membahayakan Tubuh
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | National Geographic,Scijinks,Ducksters,Eschooltoday |
Penulis | : | Anindya Miriati |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR