Bobo.id - Setelah bermain di luar seharian, rasanya badan kita penuh keringat.
Biasanya mandi setelah pergi bermain adalah kebiasaan bagi sebagian teman-teman.
Mungkin di antara teman-teman juga termasuk dari mereka yang biasa mandi dua kali sehari.
Namun, ternyata kebiasaan mandi sesering ini baru lazim dilakukan sejak 100 tahun lalu, lo.
Bagaimana bisa?
Mandi di Era Peradaban Kuno
Sekitar 300 Masehi, Bangsa Romawi Kuno memiliki teknologi luar biasa untuk mandi.
Mereka membangun gedung-gedung besar yang dipanaskan yang didorong oleh saluran air.
Air yang disalurkan sudah panas secara alami dengan karena adanya energi panas bumi dari mata air di daerah Romawi Kuno.
Karena struktur rumit ini, pemandian hanya ada di tempat umum dan bukan di rumah masing-masing.
Dengan begitu, mereka akan pergi ke pemandian umum tiap kali mau mandi.
Meski masyarakat Romawi Kuno memiliki pemandian air panas, mereka tidak menggunakan sabun, lo.
Baca Juga: Suka Ayam Kremes? Ini Rahasia Cara Membuat Kremes Ayam yang Renyah dan Tahan Lama
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | theatlantic.com,todayifoundout.com,historyextra.com,kidsdiscover.com |
Penulis | : | Anindya Miriati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR