Cahaya yang bersinar di bagian tengah nebula ini ternyata disebabkan suhu nebula yang mencapai hingga 10.000 derajat.
Temperatur yang tinggi ini disebabkan oleh adanya radiasi dari bintang induk nebula.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan gas hidrogen pada nebula menyala merah di sekitar gas oksigen yang bersinar biru.
Baca Juga: Sejak Kapan Manusia Menggunakan Roket Sebagai Pendorong?
Bentuk Nebula Kupu-Kupu yang Hampir Simetris Disebabkan Dua Bintang Pusat
Bentuk nebula yang terlihat menyerupai kupu-kupu ini disebabkan oleh pancaran gas oksigen yang menghasilkan berbagai warna.
Gas ini membentang dari pusatnya sejauh dua tahun cahaya, atau sekitar 18 triliun kilometer.
Sedangkan nebula kupu-kupu ini terletak di antara 3.000 - 6.500 tahun cahaya dari Bumi.
Letak nebula kupu-kupu ini ada di konstelasi sebelah selatan dari Vela, yang dikenal juga sebagai The Sails.
Baca Juga: Astronaut yang Akan Bertugas dan Kembali ke Bumi Menjalani Karantina, Mengapa Begitu?
O iya, kalau diperhatikan, nebula kupu-kupu ini punya bentuk yangh hampir simetris, menyerupai sayap kupu-kupu sungguhan.
Ternyata bentuknya yang hampir simetris ini disebabkan oleh dua bintang pusat dari nebula itu.
Dua bintang pusat ini kemudian membuat nebula punya bentuk yang mencolok dan hampir simetris.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Independent |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR