Salju sebenarnya terjadi hampir setiap kali hujan, tetapi salju sering mencair sebelum mencapai tanah.
Ada versi virga yang dihasilkan oleh salju yang disebut fallstreaks. Fallstreaks biasanya terlihat pada awan yang tinggi dan tipis.
Meskipun salju lebih mudah turun melalui udara yang tidak membeku, salju mungkin saja turun meskipun suhu udara di atas titik beku.
Ini terjadi ketika salju jatuh ke udara yang sangat kering.
Dengan udara di atas titik beku, kepingan salju sebagian mencair, tetapi karena betapa keringnya, air segera menguap.
Penguapan ini menyebabkan pendinginan tepat di sekitar kepingan salju dan memungkinkannya mencapai tanah sebagai salju.
Namun, salju yang turun seperti ini hampir tidak pernah menempel.
Salju dapat memiliki banyak bentuk, termasuk jarum tipis dan pelat datar.
Yang paling indah adalah kepingan salju tradisional, atau dendrit, yang kita lihat pada dekorasi Natal atau potongan kertas.
Setiap jenis membentuk kombinasi unik antara suhu dan kelembapan di atmosfer.
Baca Juga: Ingin Coba Buat Tom Yam Khas Thailand? Ternyata Rahasia Bumbunya Mudah Dibuat di Rumah
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Anindya Miriati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR