Ayah Tia lalu melangkah ke luar rumah. Ia melewati jalan berbunga dan pergi ke peternakan di sebelah rumahnya. Rupanya, ayah Tia bertemu dengan Pak Pedi, pemilik peternakan dan juga pemilik Hoho. Ayah Tia menceritakan sesuatu pada Pak Pedi. Apa yang dikatakan ayah Tia?
Esok paginya, Tia terbangun dari tidurnya. Tubuhnya masih lemah. Namun, ia seketika girang ketika melihat sesuatu di kamarnya. Hoho tampak berbaring di lantai di dekat tempat tidurnya. Ketika Tia bangun, Hoho pun bangun dan tersenyum lebar, “Cepat sembuh, Tia!” sapa Hoho.
“Hoho sekarang sudah jadi milikmu,” kata ayah Tia sambil masuk ke kamar Tia. “Ayah sudah beli dari Pak Pedi, tetangga kita!”
“Oh, Ayah! Ayah membuat aku jadi anak terbahagia di dunia ini. Ayah memberikan teman terbaik untukku!” seru Tia girang.
Setelah Tia sembuh, ia dan Hoho jadi sering bermain di pantai. Namun tentu saja tidak sampai larut malam.
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo. Ilustrasi: yanB
#MendongenguntukCerdas
Baca Juga: Bukan Pagi Hari, Ternyata Inilah Waktu Paling Tepat untuk Olahraga Lari
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR