Bobo.id - Ketika merasa sedih, marah, atau kesakitan, reaksi atau ekspresi yang dilakukan seseorang adalah dengan menangis.
Nah, saat menangis kita akan mengeluarkan air mata, baik itu hanya beberapa tetes atau air mata yang jumlahnya banyak sampai mengalir deras.
Jika dibandingkan dengan anak-anak seperti kita, adik bayi akan lebih sering menangis, lo.
Misalnya saat lapar, bangun tidur, terkejut, atau terbentur sesuatu.
Ternyata ada alasan mengapa adik bayi lebih sering menangis dibandingkan anak-anak, nih.
Adik bayi tentu berbeda dengan anak-anak seperti kita yang sudah bisa bicara, adik bayi belum bisa berbicara untuk mengungkapkan ekspresinya atau sebagai alat komunikasi.
Maka dari itu, menangis digunakan oleh adik bayi sebagai sarana komunikasi mereka kepada orang-orang yang ada di sekitarnya.
Sekarang coba teman-teman perhatikan adik bayi yang sedang menangis, terlihat ketika adik bayi menangis, mereka ternyata tidak mengeluarkan air mata. Mengapa begitu, ya?
Seperti Apa Tradisi Pasar Apung di Kalimantan? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR