Daging Olahan
Anak-anak biasanya menyukai makanan olahan, misalnya seperti daging olahan.
Daging olahan merupakan salah satu jenis makanan yang dihubungkan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, diabetes, kanker lambung, dan kanker usus besar.
Makanan yang termasuk daging olahan misalnya ada sosis, kornet, smoked beef, dan yang lainnya.
Daging olahan mengandung advanced glycation end products (AGE) yang lebih banyak dari daging lainnya. Nah, AGE itu menyebabkan peradangan, teman-teman.
Peradangan yang disebabkan oleh AGE dari daging olahan itulah yang bisa meningkatkan risiko kanker usus besar.
Daging Merah
Tubuh kita memang memerlukan sumber protein, misalnya dari daging merah.
Namun, mengonsumsi daging merah juga perlu dibatasi, teman-teman. Karena jika berlebihan bisa menyebabkan peradangan yang meningkatkan risiko kanker usus besar.
Contoh daging yang termasuk daging merah adalah daging dari hewan ternak. Misalnya seperti sapi, kerbau, domba, dan kambing.
Canadian Cancer Society menyarankan bahwa mengonsumsi daging merah sebaiknya tidak lebih dari tiga kali seminggu, dengan maksimal per sajiannya sebanyak 85gram daging merah.
Untuk menyeimbangkan asupan protein, kita juga bisa mendapatkannya dari daging ayam, ikan, telur, udang, kerang, dan makanan laut lainnya.
Source | : | Kompas.com,Healthline,Mayo Clinic,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR