Bobo.id - Penyajiannya yang praktis, rasanya yang lezat, hingga pilihan yang beragam membuat makanan cepat saji digemari orang-orang.
Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa menyukai makanan cepat saji. Apakah teman-teman juga menggemari makanan cepat saji?
Meski makanan cepat saji merupakan makanan yang praktis, kita tetap tidak boleh mengonsumsinya terlalu sering, teman-teman.
Tahukah kamu? Ada berbagai risiko atau akibat kalau kita terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji, lo.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan oleh Masyarakat agar Tidak Percaya Begitu Saja pada Mitos?
Mengapa Makanan Cepat Saji Tidak Baik untuk Tubuh?
Konsumsi makanan cepat saji harus dibatasi karena disebut bisa memberikan berbagai dampak atau akibat bagi tubuh.
Namun mengapa makanan cepat saji bisa menyebabkan akibat yang tidak baik bagi tubuh, ya?
Hal ini disebabkan karena makanan cepat saji cenderung tinggi kalori, gula, garam, lemak trans, lemak jenuh, juga bahan pengawet.
Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, justru rendah jumlahnya.
Akibat Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai akibat buruk bagi tubuh.
1. Gigi Berlubang
Bukan hanya makanan manis saja, lo, yang bisa menyebabkan gigi berlubang, tapi juga makanan cepat saji.
Gigi berlubang akibat konsumsi makanan cepat saji disebabkan karena tingginya jumlah gula dan karbohidrat pada makanan cepat saji.
Nah, gula dan karbohidrat ini bisa meningkatkan jumlah asam pada mulut dan merusak lapisan enamel yang melindungi gigi.
Akibatnya, gigi jadi mudah berlubang, teman-teman.
Baca Juga: Jenis Tulang Manusia: Walaupun Terhubung, Tulang Manusia dalam Tubuh Punya Fungsi Berbeda
2. Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Makanan cepat saji memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan lain yang lebih sehat.
Kalori yang berlebihan ini nantinya akan menumpuk di tubuh kalau tidak digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas.
Akibat dari penumpukan kalori ini, maka menyebabkan kenaikan berat badan, bahkan bisa menyebabkan obesitas.
3. Menyebabkan Tulang Rapuh
Rapuhnya tulang akibat konsumsi makanan cepat saji yang berlebih berkaitan dengan akibat sebelumnya, yaitu kenaikan berat badan.
Ketika seseorang mengalami berat badan berlebih, maka hal ini akan meningkatkan risiko tulang keropos atau osteoporosis, hingga patah tulang.
4. Naiknya Kadar Gula Darah
Makanan cepat saji adalah contoh makanan dengan karbohidrat sederhana.
Hal ini akan mendorong produksi hormon insulin yang tinggi dalam waktu singkat, yang mengakibatkan kadar gula darah jadi meningkat dengan cepat.
Nah, kadar gula darah yang tinggi ini dalam jangka panjang dapat memicu penyakit diabetes tipe 2, yang disebabkan karena tubuh memproduksi hormon insulin secara cepat dan terus menerus.
Baca Juga: Air Liur Ternyata Memiliki Manfaat Lain Bagi Tubuh, Apa Saja?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR