Kalau kita jarang mengganti dan mencuci sprei secara rutin bisa meningkatkan risiko kulit terkena jamur, bakteri, dan yang lainnya.
Nah, hal itu bisa membuat kita sakit atau mengalami gangguan kulit seperti eksim.
Bagi beberapa orang, adanya berbagai kotoran-kotoran itu bisa menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, hidung berair, mata berair, dan bersin-bersin.
Seberapa Sering Sprei Harus Diganti?
Para ahli menyarankan kita untuk mengganti dan mencuci sprei setidaknya satu atau dua minggu sekali.
Kemudian, ada beberapa kondisi yang membuat kita harus lebih sering mengganti sprei, yaitu:
- kondisi alergi atau asma yang rentan kambuh karena debu,
- ada infeksi atau luka yang bisa tergores sprei,
- banyak berkeringat,
- hewan peliharaan tidur di atas tempat tidur,
- sering makan di atas tempat tidur,
- dan tidak mandi setelah beraktivitas dan langsung ke tempat tidur.
Baca Juga: Kapan Terakhir Kali Membersihkan Bantalmu? Selain Sprei, Bantal Juga Harus Diganti
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Healthline,Mental Floss,SELF |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR