Sexagesimal, Sistem yang Menentukan Jumlah Menit dalam Satu Jam
Sistem 60 menit dalam satu jam diciptakan oleh Hipparchus dan astronom Yunani lainnya. Sebelumnya, sistem ini dikembangkan oleh orang Babilonia yang tinggal di Mesopotamia.
Penggunaan sistem ini didasarkan dari sistem bernama sexagisemal untuk perhitungan astronomi, yang menggunakan angka 60 sebagai dasarnya.
Nah, sistem ini ternyata didapatkan oleh masyarakat Babilonia dari bangsa Sumeriah yang sudah mengembangkannya sejak tahun 2.000 Sebelum Masehi.
Meskipun sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu, namun belum ditemukan alasan angka 60 diterapkan dalam sistem waktu.
Baca Juga: Nasi sebagai Makanan Pokok di Indonesia Ternyata dipengaruhi Budaya Tiongkok, Ini Sejarahnya
Namun beberapa ahli menyebutkan sebabnya adalah karena angka 60 dianggap sebagai angka yang paling tepat dalam perhitungan.
Angka 60 merupakan angka terkecil yang bisa dibagi oleh lima angka puluhan sebelumnya.
Maksudnya adalah, angka 60 dapat dibagi oleh banyak angka, yaitu 2, 3, 4, 5, 6.
Selain itu, angka 60 juga bisa dibagi oleh angka 10, 12, 15, 20, dan 30.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR