Bobo.id - Ketika pergantian musim, ada beberapa penyakit yang sering menyerang kita, terutama saat daya tahan tubuh sedang lemah. Misalnya seperti flu, batuk, atau demam.
Siapa yang pernah mengalami batuk berdahak? Batuk dibedakan menjadi dua jenis, yaitu batuk berdahak dan batuk tidak berdahak.
Kalau teman-teman mengalami batuk berdahak, maka saat kita batuk, akan ada dahak atau lendir yang keluar bersamaan saat batuk.
Sebenarnya, saat teman-teman sedang tidak batuk pun, tubuh kita memproduksi dahak.
Baca Juga: Jenis-Jenis Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya Beserta Contohnya
Namun saat sedang mengalami batuk berdahak, produksi lendir akan semakin banyak.
Dahak ini berguna untuk melembapkan, menangkap, dan mengeluarkan debu serta berbagai mikroorganisme, seperti virus atau bakteri yang ada di hidung dan tenggorokan.
Nah, ketika sedang batuk, dahak ternyata memiliki warna yang berbeda-beda. Tahukah kamu? Warna dahak juga bisa menunjukkan kondisi kesehatan seseorang, lo.
Yuk, cari tahu arti warna dahak di tubuh kita!
Dahak Berwarna Hijau atau Kuning
Saat sedang mengalami flu, mungkin teman-teman akan melihat lendir atau dahak yang berwarna kuning maupun hijau.
Dahak dengan dua warna ini menunjukkan kalau tubuh teman-teman sedang melawan infeksi virus maupun bakteri yang menyerang tubuh, lo.
Nah, perubahan warna ini berasal dari sel-sel darah putih bernama neutrofil yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh ke daerah infeksi.
Neutrofil ternyata mengandung protein hijau yang menyebabkan dahak kita berubah warna menjadi hijau, nih, teman-teman.
Sebelum berubah warna menjadi hijau, awalnya dahak berwarna kuning, yang artinya infeksi bakteri atau virus belum terlalu parah.
Warna dahak atau lendir akan berubah menjadi berwarna hijau disebabkan karena tubuh mengeluarkan neutrofil yang lebih banyak untuk menyerang bakteri penyebab penyakit.
Dahak Berwarna Putih atau Semi Abu-Abu
Dahak atau lendir yang berwarna putih bahkan semi abu-abu biasanya menunjukkan kalau seseorang sudah mengalami infeksi pada saluran pernapasan bagian atas yang biasa kita sebut sebagai hidung tersumbat.
Selain infeksi yang terjadi di saluran pernapasan, pada beberapa kasus yang cukup serius, dahak berwarna putih bisa saja disebabkan karena adanya gangguan sistem pencernaan maupun penyakit paru-paru.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Menempel di Permukaan Benda, Apakah Virusnya Bisa Menular Melalui Makanan?
Dahak jenis ini biasanya mengalir dari sinus dan menyebabkan adanya tetesan dari sinus menuju ke tenggorokan.
Sedangkah saat sistem pernapasan kita sedang tidak mengalami peradangan, baik karena virus atau bakteri, maka sinus tidak menetes.
Dahak Berwarna Merah atau Merah Muda
Warna dahak kita juga bisa menunjukkan warna merah maupun merah muda, nih, teman-teman.
Dahak dengan warna merah atau merah muda menunjukkan kalau kita bisa jadi mengalami pendarahan di dalam saluran pernapasan.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kita mengalami dahak dengan warna seperti itu, lo, teman-teman.
Beberapa kondisi itu misalnya pneumonia, tuberkulosis atau TBC, gagal jantung yang disebabkan oleh jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh, maupun adanya penyumbatan di pembuluh darah paru-paru.
Baca Juga: Air Liur Ternyata Memiliki Manfaat Lain Bagi Tubuh, Apa Saja?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR