Bobo.id - Sudah sejak ribuan tahun lalu madu dikenal sebagai bahan yang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh.
Manfaat ini bisa kita dapatkan baik dengan mengonsumsi madu secara langsung, mencampurnya dengan makanan atau minuman lain, bahkan menggunakannya sebagai pengobatan luar, misalnya mengoleskan pada luka.
Madu dipercaya sudah dikonsumsi dan dimanfaatkan oleh manusia sejak sekitar 8.000 tahun yang lalu.
Ada berbagai manfaat dari mengonsumsi madu, nih, teman-teman, seperti membantu menurunkan kadar lemak jahat, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membantu tidur jadi lebih nyenyak.
Selain itu, madu juga sering dijadikan sebagai pengganti gula karena rasanya yang manis tapi lebih menyehatkan, teman-teman.
Nah, meski menyehatkan, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan tidak boleh dilakukan setelah kita mengonsumsi madu. Apa saja, ya?
1. Setelah Konsumsi Madu, Jangan Langsung Tidur
Apakah teman-teman memiliki kebiasaan mengonsumsi madu sebelum tidur untuk menjaga tubuh tetap sehat?
Salah satu hal yang tidak boleh dilakukan setelah mengonsumsi madu ternyata adalah langsung tidur, teman-teman.
Hal ini berkaitan dengan kandungan kalori yang tinggi pada madu, yaitu mencapai 64 kalori. Padahal satu sendok gula pasir memiliki kalori yang lebih rendah, yaitu 49 kalori per satu sendok makan.
Dampaknya kalau kita mengonsumsi madu sebelum tidur, maka kalori pada madu akan menumpuk di dalam tubuh, yang bisa meningkatkan risiko obesitas.
Sebaiknya kita mengonsumsi madu saat pagi hari sebelum beraktivitas, agar kalori pada madu bisa terbakar ketika kita melakukan kegiatan selama seharian.
Atau teman-teman bisa mengonsumsi madu setelah makan malam, dengan jarak sekitar dua jam sebelum tidur.
Baca Juga: Jangan Lupakan Pemanasan Sebelum Olahraga, 2 Hal Ini Bisa Terjadi Kalau Olahraga Tanpa Pemanasan
2. Jangan Konsumsi Makanan Tinggi Gula Setelah Mengonsumsi Madu
Madu dianggap lebih menyehatkan dibandingkan dengan gula pasir, sehingga madu sering digunakan sebagai pengganti gula pasir.
Penyebabnya adalah karena madu memiliki kandungan fruktosa serta glukosa yang lebih rendah dari gula pasir.
Selain itu, pada madu asli juga terdapat magnesium, kalium, antioksidan, juga berbagai mineral lain yang bermanfaat untuk tubuh.
Namun madu juga memiliki efek yang sama seperti gula pasir kalau dikonsumsi secara berlebihan.
Karena konsumsi madu berlebih bisa meningkatkan kadar gula darah, yang bisa menyebabkan risiko obesitas, penyakit jantung, hingga diabetes tipe 2.
Inilah sebabnya, selalu ingat untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi gula lainnya setelah mengonsumsi madu, ya.
Baca Juga: Rahasia Membuat Kue Sus Ala Toko Pastry, Cukup Perhatikan 3 Langkah Ini
3. Jangan Memanaskan Madu
Ketika mengonsumsi madu, mungkin ada di antara teman-teman yang mencampurkan madu dengan air panas atau air hangat.
Anjuran ini muncul dari ilmu pengobatan tradisional dari India, yaitu Ayurveda yang tidak menganjurkan kita untuk memanaskan madu atau mencampur madu dengan air panas.
Mengonsumsi madu dengan suhu tinggi ternyata bisa menghasilkan racun yang sama seperti saat tubuh mengalami masalah pencernaan.
Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Laboratorium Riset Ketahanan Pangan India juga melakukan penelitian mengenai mengonsums madu dengan suhu tinggi.
Hasilnya, madu yang dipanaskan hingga mencapai suhu lebih dari 140 derajat Celcius akan menyebabkan efek merusak dan menyebabkan efek beracun untuk tubuh.
Baca Juga: Apa Alasan yang Membuat Sepak Bola Jadi Olahraga Populer di Dunia?
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR