Bobo.id - Setiap hari, bahkan hampir setiap saat, tubuh kita akan bergerak.
Bahkan saat sedang tidur juga ada yang menggerakkan tubuh, misalnya untuk berguling dari satu titik ke titik lainnya.
Nah, gerakan tubuh yang kita lakukan ini ternyata terdiri dari berbagai macam atau jenis.
Salah satu gerakan tubuh yang dilakukan sehari-hari adalah gerakan lokomotor.
Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan gerakan lokomotor? Cari tahu juga berbagai gerakan lokomotor yang kita lakukan sehari-hari, yuk!
Apa Itu Gerak Lokomotor?
Ada berbagai gerakan yang kita lakukan setiap hari, seperti berjalan, mengambil barang, dan berbagai gerakan lainnya.
Selain itu, gerakan yang dilakukan juga melibatkan anggota tubuh yang berbeda.
Salah satu gerakan yang dilakukan sehari-hari adalah gerakan lokomotor.
Gerak lokomotor adalah gerakan yang terjadi saat bagian tubuh tertentu manusia bergerak dan berpindah tempat.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Menjemur Pakaian di Dalam Ruangan Mulai Sekarang, Ini Dampak Buruknya
Ini artinya, ketika tubuh melakukan gerak lokomotor, maka tubuh akan berpindah dari satu titik ke titik lainnya.
Ketika seseorang sudah bisa melakukan gerak lokomotor, maka artinya ia sudah melalui tingkat perkembangan tertentu.
Gerak lokomotor ini bukan hanya dilakukan dalam kegiatan sehari-hari, tapi juga pada beberapa olahraga.
Maka dalam olahraga, gerak lokomotor yang dilakukan seseorang juga dipengaruhi oleh latihan akan olahraga itu sendiri.
Gerakan Lokomotor yang Dilakukan Sehari-hari
Setelah mengetahui mengenai definisi atau arti gerak lokomotor, apakah teman-teman bisa menyebutkan berbagai gerak lokomotor yang kita lakukan sehari-hari?
Ternyata ada berbagai gerak lokomotor yang dilakukan oleh manusia setiap harinya, lo.
1. Berjalan
Untuk mencapai satu titik atau satu tempat, cara yang bisa dilakukan adalah dengan berjalan.
Misalnya ketika teman-teman ingin ke kamar mandi, maka akan berjalan dari titik semula saat duduk, menuju kamar mandi.
Nah, gerakan berjalan yang menyebabkan kita berpindah tempat inilah yang membuat berjalan disebut sebagai gerakan lokomotor.
Baca Juga: Simak Penjelasan tentang Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor di Video Ini
2. Berlari
Selain berjalan, kita juga bisa berpindah tempat dengan cara berlari. Biasanya berlari akan dilakukan kalau seseorang sedang terburu-buru.
Berlari termasuk sebagai gerakan lokomotor karena gerakan ini adalah bentuk memindahkan tubuh dengan cara pergantian langkah namun tubuh melayang di udara.
3. Meloncat
Ketika sedang senang atau terkejut, seseorang mungkin akan secara otomatis meloncat.
Apakah teman-teman juga melakukan hal yang sama saat merasa senang maupun ketika terkejut?
Gerakan meloncat dilakukan dengan menggunakan satu kaki sebagai tumpuan tolakan gaya dan memberikan kekuatan untuk bergerak.
Ketika meloncat, gerakan perpindahan yang terjadi adalah tubuh kita berpindah dari titik di bawah jadi ke atas. Karena perpindahannya inilah, maka meloncat disebut sebagai gerak lokomotor.
Baca Juga: Pernah Mengantuk Setelah Makan? Ternyata Kombinasi Makanan Tertentu Bisa Menjadi Penyebabnya
4. Melompat
Selain meloncat, ada gerakan melompat. Apakah teman-teman ada yang menganggap kalau melompat merupakan kegiatan yang sama dengan meloncat?
Melompat dan meloncat merupakan kegiatan yang berbeda, teman-teman. Saat melompat, tubuh akan bergerak mengarah ke depan seperti melangkah, namun dengan gerakan yang cepat.
Hal ini disebabkan karena kaki melakukan titik tolakan dari kaki, dengan cara menghentakkan salah satu kakinya sebagai tumpuan.
Gerakan melompat yang menghasilkan perpindahan dari satu titik ke titik lainnya inilah yang menyebabkan melompat menjadi salah satu gerak lokomotor yang kita lakukan sehari-hari.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR