Yoshinori mengungkapkan bahwa menyeruput bisa membuat aroma soba menjadi lebih terasa.
O iya, soba adalah salah satu jenis mi Jepang. Nah, aroma soba sebaiknya memang dinikmati melalui mulut, bukan hidung atau dengan cara dihirup.
Aroma Soba
Aroma soba susah dideteksi kalau cuma dihirup pakai hidung, karena itu soba didiamkan di dalam mulut. Nah, dalam hal ini pakai teknik menyeruput.
Pada saat dimasak, aroma soba akan bisa lebih terhidup, terutama kalau memakai wadah bambu seperti yang dilakukan oleh orang Jepang pada zaman dahulu.
Namun, aroma soba yang sudah dimasak terhirup lebih sedikit. Misalnya pada sajian soba dingin atau mori soba yang tidak memiliki aroma uap yang nikmat.
Namun, aroma nikmat soba bisa dirasakan kalau kita menyeruputnya dengan cepat.
Kapan Soba Muncul?
Hidangan soba muncul pertama kali pada catatan sejarah awal zaman Edo, yakni pada 1603–1868.
Pada akhir abad ke-17, di Kota Edo yang sekarang disebut Tokyo, muncul banyak kedai soba.
Awal mulanya, soba sebenarnya adalah menu pendamping udon. Namun, seiring berjalannya waktu, soba jadi lebih populer daripada udon.
Bahkan, soba menjadi salah satu kuliner khas Edo, lo.
Baca Juga: Suka Makan Nori? Ada 6 Jenis Rumput Lainnya Selain Nori, lo!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR