Bobo.id - Setiap hewan memiliki suara yang khas dan unik sebagai sarana komunikasi.
Suara ini digunakan untuk berkomunikasi, baik dengan sesama hewan sejenisnya, maupun dengan manusia.
Kucing akan mengeong untuk berkomunikasi dengan manusia, anjing menggunakan gonggongannya untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Ada juga hewan yang memiliki sistem komunikasi unik, bahkan diadaptasi oleh manusia untuk sistem komunikasi lain.
Baca Juga: Terlihat Jorok, Ternyata Ini Alasan Mengapa Kumbang Kotoran Mengumpulkan Kotoran Hewan Lain
Contohnya adalah lumba-lumba dan paus, yang berkomunikasi dengan suara yang disebut sebagai sistem sonar.
Selain untuk berkomunikasi, sistem sonar juga digunakan oleh dua jenis hewan ini untuk mencari makan.
Kalau paus dan lumba-lumba berkomunikasi dengan sistem sonar, lalu bagaimana hewan laut lain, seperti ikan berkomunikasi, ya? Apakah teman-teman pernah mendengar suara ikan?
Ikan dan Hewan Laut Lain Berkomunikasi Menggunakan Berbagai Cara
Manusia mungkin tidak bisa mendengar suara ikan maupun hewan laut lainnya.
Namun bukan berarti mereka tidak berkomunikasi satu sama lain, lo.
Faktanya, hewan laut punya berbagai cara untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Bukan hanya dengan suara seperti paus atau lumba-lumba, tapi hewan laut punya cara lainnya dalam berkomunikasi. Dengan cara apa, ya?
Baca Juga: Unik! Landak dari Indonesia Ini Hanya Setengah Tubuhnya yang Berduri
1. Suara
Paus dan lumba-lumba akan menggunakan sistem sonar untuk berkomunikasi satu sama lain dan menghasilkan suara yang keras.
Tahukah kamu? Bukan hanya paus dan lumba-lumba saja, nih, yang berkomunikasi dengan mengeluarkan suara, tapi juga hewan laut lainnya.
Ada tiga jenis suara lainnya yang digunakan oleh ikan dan hewan laut lainnya untuk berkomunikasi, yaitu mendengkur, menggeram, dan pop.
Tiga jenis suara ini tidak bisa didengar oleh manusia dan akan digunakan untuk momen tertentu, seperti berkembang biak, berkelahi, dan menjadi alat navigasi saat bermigrasi.
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Makanan yang Biasa Diberikan pada Hewan Peliharaan Ini Ternyata Bisa Membahayakan!
Suara ini biasanya dihasilkan oleh otot sonik yang ada di kandung kemih renang.
Untuk menghasilkan suara, kandung kemih ini akan berkontraksi secara beraturan. Sehingga bergetar dan menghasilkan suara.
2. Aroma
Aroma juga menjadi salah satu cara ikan untuk berkomunikasi, salah satunya melalui air seni atau pipis mereka.
Ikan tertentu, seperti ikan cichlid menggunakan pipisnya untuk mengirim sinyal kimiawi kepada saingannya.
Sedangkan ikan zebra betina akan mengeluarkan aroma khas yang berguna sebagai sinyal untuk mencari pasangan dan bersosialisasi.
Nah, nantinya ikan zebra jantan akan menggunakan indra penciumannya untuk mendatangi ikan zebra betina.
Baca Juga: Simak Pentingnya Terumbu Karang dalam Tayangan Optimisme Bumi: Samudra di Video Ini
3. Listrik
Berkomunikasi artinya bukan hanya mengobrol atau berbicara dengan lawan bicara.
Pada hewan, berkomunikasi juga berarti memberikan peringatan bagi musuh atau mencari mangsa.
Hal inilah yang juga dilakukan oleh hewan air yang bisa menghasilkan listrik, seperti belut listrik.
Belut listrik akan menggunakan listrik pada tubuhnya untuk berbagai keperluan berkomunikasi.
Baca Juga: Tempurung Kura-Kura Tumbuh Bersama Tubuhnya, Apa Isi Tempurung Kura-Kura?
Contohnya adalah untuk berburu, mengetahui arah, pertahanan, dan komunikasi berupa menyampaikan pesan.
Hewan air yang menghasilkan listrik akan mengirimkan dan mendeteksi sinyal di bawah air dan mengumpulkan informasi mengenai individu lain yang ada di sekitarnya.
4. Warna
Ikan laut cenderung punya warna yang beragam. Ternyata warna tubuh ikan yang beragam juga menjadi salah satu alat komunikasi mereka.
Beberapa jenis ikan akan mencerahkan atau menggelapkan warna tubuhnya, bahkan ada yang mengubah warna tubuhnya menyerupai ikan lain.
Sedangkan warna cerah digunakan oleh beberapa jenis ikan untuk sebagai tanda agar hewan lain untuk menjauh atau peringatan bagi predator.
Baca Juga: Mengapa Laut Indonesia Menjadi Tempat yang Spesial sebagai Habitat Terumbu Karang?
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR