Perbedaan Beras Organik dan Beras Biasa
Lalu, apa perbedaan beras organik dengan beras biasa atau anorganik, ya?
Ternyata kalau dilihat secara langsung, beras organik tidak terlihat berbeda dengan beras biasa, teman-teman.
Perbedaan kedua jenis beras ini baru terlihat ketika dilakukan penelitian di laboratorium.
Contohnya adalah residu atau sisa pestisida yang tidak ada di beras organik.
Sedangkan dari manfaatnya, beras organik disebut lebih sehat, karena tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya, seperti pestisida.
Selain itu, beras anorganik juga lebih ramah lingkungan, karena dalam penanamannya, tidak menggunakan pestisida dan pupuk kimia lainnya.
Perbedaan lain juga terdapat pada bibit yang digunakan. Karena merupakan beras organik, maka bibit yang digunakan adalah bibit beras organik dan bukannya beras biasa atau beras anorganik.
Penggunaan pupuk juga membedakan kedua jenis beras ini, teman-teman.
Untuk beras organik, pupuk yang digunakan adalah pupuk alami, seperti pupuk kandang maupun pupuk organik.
Sedangkan pada beras biasa, akan menggunakan pupuk kimia, misalnya pestisida.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR