Bobo.id - Pohon Sagu, atau Rumbia, banyak tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia.
Di Indonesia Timur, pohon sagu dimanfaatkan sebagai sumber makanan pokok.
Pada materi Belajar dari Rumah untuk teman-teman SD kelas 4-6 hari ini, ada materi mengenai proses pembuatan sagu dari pohon hingga menjadi tepung.
Bagaimana proses pembuatan sagu itu, ya?
Yuk, cari tahu!
Proses Pembuatan Sagu dari Pohon menjadi Tepung
Penebangan Pohon Sagu
Proses pembuatan sagu dimulai dari penebangan pohon sagu, teman-teman.
Pohon sagu yang bisa ditebang biasanya sekitar 15 - 20 tahun, saat sudah mencapai puncak pertumbuhannya.
Untuk menebang pohon sagu, kira-kira diperlukan 2 - 5 orang.
Proses penebangan pohon sagu biasanya membutuhkan sekitar 15 - 20 menit.
Sebelum penebangan pohon dimulai, pohon sagu dan area sekitarnya dibersihkan lebih dulu untuk tempat jatuhnya batang sagu.
Pembersihan Batang Sagu
Setelah pohon ditebang, batang sagu kemudian dibersihkan dengan cara dikuliti.
Kemudian batang sagu dibelah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Batang sagu yang kecil kemudian dibawa ke tempat pencucian.
Proses dari Batang Sagu Menjadi Tepung
Potongan batang sagu yang sudah dicuci kemudian diparut menggunakan mesin.
Hasil parutannya kemudian diayak agar halus.
Kemudian, hasil parutan itu masih diolah lagi dalam proses peremasan sagu menggunakan mesin yang berbeda.
Ampas dari peremasan sagu itu memisahkan ampas sagu dengan pati dan airnya.
Pati dan air dari sagu diayak dan diendapkan sekitar 3 - 4 jam.
Setelah itu, ada proses pencucian lagi sekitar 4 - 5 kali.
Baca Juga: Bukan Hanya Papeda, Kenali Jenis Olahan Sagu Lain dari Raja Ampat, yuk!
Sagu yang masih basah kemudian diolah menggunakan mesin press dan menghasilkan sagu yang kering.
Sagu kering itu kemudian dijemur di bawah cahaya Matahari sampai benar-benar kering selama 3 - 4 hari.
Saat sagu sudah kering, sagu itu dimasukkan ke dalam mesin pengolahan tepung.
Akhirnya, jadilah tepung sagu yang halus dan siap dikemas.
Tepung ini bisa dikonsumsi sebagai makanan pokok pengganti nasi, juga bahan untuk membuat makanan lainnya.
Baca Juga: Pohon Sagu, Penghasil Makanan Pokok di Indonesia Timur, Pernah Tahu?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR