Ini seperti ketika kita menaiki mobil yang lajunya kencang, kemudian pengemudinya menginjak rem secara tiba-tiba.
Bumi berputar dengan kecepatan yang tetap, dan kita semua bergerak dengan kecepatan itu sehingga kita tidak merasakan apapun.
Di zaman dahulu, leluhur kita juga kebingungan, lo, karena benda-benda langit bergerak, sementara bumi tidak terasa gerakannya.
Kemudian ilmuwan banyak yang mendukung ide kalau benda langit berpusat pada Bumi, yang disebut geosentris.
Sementara ilmuwan Yunani yang bernama Aristarchus mempercayai kalau semesta heliosentris, yang berpusat pada Matahari.
Di abad ke-16, Copernicus menemukan bukti kalau Bumi berputar pada porosnya di antara bintang-bintang, sekaligus mengelilingi matahari.
Nah, jadilah ini yang kita pelajari sampai sekarang.
Jadi kenapa kita tidak pusing? Bukan karena Bumi tidak bergerak, ya?
Ini justru karena sebenarnya bumi dalam kecepatan yang stabil dan kita semua ikut bergerak bersamanya, teman-teman.
Baca Juga: Apa Jadinya Kalau Bumi Tidak Punya Atmosfer? Cari Tahu Bedanya Atmosfer Bumi dan Planet Lain, yuk!
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | NASA,Sciencing,earth sky |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR