Bobo.id - Di Provinsi DKI Jakarta terdapat berbagai museum yang bisa kita kunjungi.
Salah satunya adalah Museum Nasional yang berada di Jakarta Pusat dan sudah berusia ratusan tahun.
Museum Nasional dapat dikatakan sebagai museum yang punya peran penting di Indonesia sebagai kebanggan DKI Jakarta, nih, teman-teman.
Dengan usianya yang sudah ratusan tahun, hal ini menjadi bukti dari sejarah dan peradaban bangsa.
Baca Juga: Bahasa Inggris di Amerika dan Inggris Punya Banyak Perbedaan, Ternyata Ada Alasannya
Sejarah dan Tujuan Didirikannya Museum Nasional
Museum Nasional sudah berdiri sejak 24 April 1778 oleh para cendikiawan dari Belanda.
Tujuan dari didirikannya Museum Nasional ini adalah untuk membantu memajukan penelitian di bidang seni dan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan yang dimaksud ini termasuk di bidang biologi, fisika, arkeologi, sejarah, sampai kesusastraan.
Sebelum disebut sebagai Museum Nasional, museum ini sempat berganti nama akibat penyerahan pengelolaan dari pemerintah Belanda kepada pemerintah Belanda.
Meski didirikan oleh cendikiawan dari Belanda, museum ini punya peran penting bagi bangsa Indonesia.
Inilah sebabnya, pemerintah Belanda melalui organisasi para cendikiawan Belanda yang bernama Lembaga Kebudayaan Indonesia menyerahkan pengelolaan museum ke pemerintah Indonesia pada 17 September 1962.
Saat itu, museum berganti nama menjadi Museum Pusat, namun berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pada 28 Mei 1979 Museum Pusat ditingkatkan statusnya dan berganti nama menjadi Museum Nasional.
Baca Juga: Ada Negeri Jiran Sampai Negeri Pagoda Emas, Ini Julukan Negara-Negara di Asia Tengara
Koleksi Benda di Museum Nasional Diletakkan di Dua Tempat Berbeda
Di masa pemerintah Inggris tahun 1811, Museum Nasional memiliki koleksi benda yang terus bertambah.
Nah, untuk menampung koleksi yang terus bertambah, Thomas Raffles yang saat itu memimpin Museum Nasional kemudian membangun sebuah gedung baru di Jalan Majapahit nomor 3.
Bangunan baru ini dimaksudkan untuk menampung atau meletakkan koleksi benda museum yang terus bertambah.
Bahkan karena koleksinya yang banyak jumlahnya, saat ini Museum Nasional menjadi salah satu museum terbesar di Asia Tenggara.
Bagaimana Cara Museum Nasional Menambah Koleksinya?
Saat ini, jumlah koleksi barang-barang yang ada di Museum Nasional mencapai ribuan.
Untuk mencapai koleksi benda yang jumlahnya ribuah, ada beragam cara yang bisa dilakukan Museum Nasional untuk menambah koleksinya.
Cara pertama adalah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan museum.
Misalnya dengan orang-orang yang mengoleksi benda bersejarah dan mau menjual atau memberikan barang-barang koleksinya ke Museum Nasional.
Baca Juga: Bisa Berdampak pada Pencernaan Hingga Jantung, Ini yang Terjadi jika Pola Makan Kita Tidak Sehat
Dengan cara ini, Museum Nasional bisa menambah koleksi benda bersejarah yang sudah tidak bisa ditemukan.
Cara kedua adalah dengan bekerja sama bersama para arkeolog atau pemerintah yang terkait.
Tujuannya adalah agar Museum Nasional bisa mendapatkan dan menambah benda bersejarah dari penemuan oleh pihak-pihak tadi.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan Majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids, dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR