2. Proses Mengukus Bolu
Jangan buru-buru memasukkan adonan bolu dalam kukusan jika kukusan belum panas.
Sebaiknya, masukkan adonan bolu saat kukusan sudah benar-benar panas.
Kita bisa melihatnya dari uap yang keluar dari kukusan. Uap yang banyak menandakan kukusan sudah panas.
Begitu uap kukusan sudah banyak, masukkan bolu kukus dan tutup dengan cepat, ya. Ini mencegah uapnya lekas hilang.
Sebabnya, uap panas dari air kukusan lah yang membantu bolu kukus jadi mekar.
Selama adonan bolu dikukus, sebaiknya gunakan api kompor yang besar agar uap panasnya maksimal.
3. Yang Harus Dihindari Saat Mengukus Bolu
Selama proses mengukus bola, sebaiknya jangan buka tutup kukusan, ya, teman-teman.
Jika kita membuka tutup kukusan di tengah proses mengukus, ini bisa membuat uap panas hilang dan bolu tidak mekar.
Untuk menghindari membuka tutup kukusan di tengah proses mengukus, pastikan air yang digunakan untuk mengukus sudah cukup banyak.
Hal berikutnya yang harus dihindari saat mengukus bolu adalah memasukkan terlalu banyak adonan.
Sebaiknya, adonan bolu yang dikukus tidak terlalu banyak dan disesuaikan dengan ukuran kukusan, sehingga ada jarak antara bolu.
Jika kukusan terlalu rapat dan penuh, bolu kukus akan sulit mekar.
Baca Juga: Sama-Sama Roti Goreng, Ternyata Ini Perbedaan Odading dan Cakwe
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
| Source | : | Sajian Sedap |
| Penulis | : | Avisena Ashari |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR