Bobo.id - Makanan yang kita konsumsi bukan hanya memengaruhi organ pencernaan, lo, tapi juga organ lain di tubuh kita.
Salah satu organ yang bisa terganggu fungsinya akibat makanan tertentu adalah organ jantung, teman-teman.
Wah, padahal fungsi jantung di tubuh kita sangat penting, yaitu memompa darah ke organ lain dan bagian tubuh lainnya.
Untuk bisa melakukannya, jantung dibantu oleh pembuluh darah.
Karenanya, penyakit jantung umumnya berhubungan dengan pembuluh darah.
Beberapa jenis makanan tertentu bisa menimbulkan risiko penyakit jatung dan peredaran darah, misalnya seperti tekanan darah tinggi, pengerasan pembuluh darah, serangan jantung, dan stroke.
Karenanya, kita harus membiasakan diri menjaga pola makan dan jenis makanan yang kita konsumsi.
Apa teman-teman sudah tahu makanan apa saja yang sebaiknya dikurangi konsumsinya agar jantung tetap sehat?
Beberapa di antaranya mungkin masih sering kita konsumsi, nih. Apa saja, ya?
7 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Agar Jantung Sehat
1. Makanan yang Tinggi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak
Terlalu banyak mengonsumsi garam, gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
Jadi sebaiknya kurangi mengonsumsi makanan-makanan yang tinggi garam, gula, dan lemak. Lebih baik, kita memperbanyak mengonsumsi makanan yang baik bagi jantung seperti buah dan sayur, gandum utuh, sumber protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.
Nah, gula, garam, dan lemak sangat mudah ditemui pada makanan olahan. Jadi, selalu periksa komposisi atau label kemasan makanan olahan yang akan kamu konsumsi, ya.
Baca Juga: 5 Makanan Murah dan Mudah Didapatkan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Sering Konsumsi?
2. Daging Olahan
Daging olahan mengandung garam, nitrat, dan pengawet lainnya dalam jumlah yang banyak.
Contoh daging olahan itu adalah sosis, kornet, daging asap, dan banyak yang lainnya.
Kandungan garam dan pengawet yang tinggi pada daging olahan itu berisiko menyebabkan penyakit kardiovaskular.
3. Daging Merah
Selain daging olahan, daging merah juga perlu dikurangi karena tinggi kadungan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol.
Jika makan daging, kita bisa memilih bagian daging yang tidak berlemak.
4. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan seperti roti, pasta, sereal, dan makanan manis lain kehilangan sebagian besar nutrisinya saat diolah.
Proses pengolahan karbohidrat itu juga membuat struktur dalam makanan berubah sehingga memproduksi peningkatan kadar gula darah yang lebih tinggi.
Kadar gula darah yang tinggi terus-menerus bisa memengaruhi fungsi pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung.
Karbohidrat olahan juga diberi banyak bahan tambahan yang kurang sehat, teman-teman.
5. Keripik Kentang
Keripik kentang memang camilan yang lezat! Namun keripik kentang mengandung lemak jenuh dan garam yang tinggi.
Ingat, garam yang tinggi berisiko pada penyakit jantung.
Bukan hanya keripik kentang, makanan keripik lain yang tinggi garam dan lemak jenuh juga sebaiknya dikurangi konsumsinya, teman-teman.
6. Soda dan Minuman Manis
Apa kamu punya kebiasaan minum soda?
Soda dan minuman manis mengandung gula tambahan yang tinggi, sehingga bisa berisiko bagi jantung, seperti karbohidrat olahan.
Selain itu, kebiasaan mengonsumsi soda juga berisiko membuat seseorang kelebihan berat badan, lo. Ini bisa menambah risiko terjadi masalah kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung.
7. Gorengan
Makanan yang digoreng dengan minyak yang banyak seperti gorengan, kentang goreng, hingga ayam goreng sebaiknya juga dikurangi agar jantung tetap sehat.
Kentang goreng misalnya, mengandung lemak dan garam yang tinggi.
Ayam goreng pun begitu, karena proses menggoreng dalam minyak juga membuat ayam menjadi lebih tinggi lemak dan kalorinya.
Gorengan seperti pisang goreng, mendoan, bakwan dan goreng lain yang sering kita makan juga begitu, teman-teman. Sehingga sebaiknya dikurangi mengonsumsinya, ya.
Baca Juga: Makan Makanan Ini Agar Peredaran Darah Tetap Lancar, yuk! Mulai dari Delima hingga Cabai
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | WebMD,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR