Bobo.id - Indonesia terkenal dengan berbagai makanan khas yang dimiliki oleh setiap daerah, baik itu makanan berat, seperti makanan utama, maupun camilan.
Misalnya, ada cilok dan cimol dari Bandung, atau bakpia dari Yogyakarta.
Ada juga camilan khas Palembang yang unik, nih, teman-teman. Salah satu makanan dari Palembang yang terkenal adalah pempek.
Namun ada camilan yang juga menjadi makanan khas Palembang, lo. Apakah kamu sudah pernah mendengar camilan bernama kue delapan jam atau kue lapan jam?
Kue khas Palembang ini punya rasa yang manis dengan tekstur lembut.
Nah, dari namanya, kita bisa tahu kalau kue lapan jam ini sepertinya membutuhkan proses panjang sebelum bisa dinikmati.
Ya, sesuai namanya, kue lapan jam memang membutuhkan waktu selama delapan jam untuk membuatnya.
Cari tahu tentang kue khas dari Palembang ini, yuk!
Kue Lapan Jam, Camilan Khas dari Palembang
Selain pempek, Palembang juga memiliki makanan khas lainnya berupa kue yang terasa manis, yaitu kue lapan jam, atau kue delapan jam.
Bukan hanya memiliki rasa yang manis, kue lapan jam juga memiliki tekstur yang lembut ketika dimakan, nih.
Lembutnya tekstur kue lapan jam disebabkan karena berbagai bahan yang dipakai dalam membuatnya.
Untuk membuat kue lapan jam, diperlukan puluhan butir telur, gula pasir, susu kental manis, dan mentega, yang dicampur menjadi satu.
Hal lain yang membuat kue ini unik juga adalah proses pembuatannya yang berlangsung dalam waktu lama, teman-teman.
Sesuai namanya, kue lapan jam membutuhkan waktu selama delapan jam untuk membuatnya.
Baca Juga: Rahasia Membuat Ayam Goreng Taiwan, Renyah di Luar dan Dagingnya Tetap Lembut di Dalam
Butuh Waktu Selama Delapan untuk Membuat Kue Lapan Jam
Kue lapan jam dibuat dengan cara dikukus selama delapan jam.
Hasil dari proses pengukusan yang berlangsung lama ini adalah tekstur kue yang lembut dan warna kue yang menjadi kecokelatan.
Selain teksturnya yang lembut, kue lapan jam juga punya tekstur yang padat ketika digigit.
Nah, berbagai ciri khas kue lapan jam inilah yang membuatnya bisa dibedakan dengan kue lapan jam yang tidak benar-benar diproses selama delapan jam.
Awalnya, Tidak Semua Orang Bisa Menikmati Kue Lapan Jam
Saat ini, kita bisa menemukan kue lapan jam dengan mudah, terutama saat peringatan hari besar atau hari raya.
Namun pada awalnya, tidak semua orang bisa menikmati kue lapan jam, lo, teman-teman.
Pada zaman dulu, hanya kaum bangsawan saja yang bisa menikmati kue lapan jam, sedangkan orang biasa atau masyarakat biasa tidak bisa menikmatinya.
Baca Juga: 4 Jenis Sayuran Ini Baiknya Tidak Dikonsumsi Saat Masih Mentah, Justru Lebih Bermanfaat Saat Dimasak
Sekarang, kue lapan jam sering disajikan di Palembang ketika ada perayaan atau peringatan hari besar, misalnya hari keagamaan, seperti Hari Lebaran.
Wah, unik sekali camilan khas asal Palembang ini, ya? Siapa yang sudah pernah menikmati kue ini, atau bahkan mencoba membuatnya?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR