Bobo.id - Bumbu masak yang digunakan pada hampir setiap masakan adalah bawang, baik itu bawang bombay, bawang putih, atau bawang merah.
Setiap jenis bawang ini akan memberikan rasa yang khas dan berbeda-beda pada makanan.
Bukan hanya rasa yang berbeda-beda, setiap jenis bawang juga memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda-beda.
Misalnya bawang merah, yang memiliki kandungan bernama quercetin, yang bersifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antijamur.
Baca Juga: Pantas Dijual dengan Harga yang Mahal, Ternyata Saffron Punya Manfaat Kesehatan yang Melimpah!
Kandungan ini juga bisa membantu untuk menyembuhkan sakit flu dan demam.
Inilah sebabnya, bawang merah sering digunakan untuk ditambahkan pada minyak angin untuk kerokan ketika kita sedang masuk angin.
Meski bawang merah memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tidak mengonsumsi bawang merah.
Pada kondisi apa saja, ya, kita tidak boleh mengonsumsi bawang merah?
1. Gangguan Pendarahan
Bawang merah ternyata bisa memperlambat pembekuan darah dalam tubuh.
Ada kekhawatiran kalau bawang merah akan meningkatkan risiko perdarahan saat diminum sebagai obat.
Inilah sebabnya, sebaiknya jangan menggunakan ekstrak bawang atau bawang bombai dalam jumlah banyak jika sedang mengalami gangguan pendarahan.
Baca Juga: 5 Makanan Murah dan Mudah Didapatkan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Sering Konsumsi?
2. Alergi
Seseorang yang mengalami alergi pada seledri memiliki kemungkinan alergi pada bawang juga, termasuk bawang merah.
Sama seperti gejala alergi pada umumnya, orang yang alergi bawang merah akan mengalami gejala alergi.
Mulai dari ruam merah, gatal ketika bawang bersentuhan dengan kulit, hingga gatal di bagian mata.
Jika setelah makan bawang teman-teman tiba-tiba mengalami kemerahan di kulit, pembengkakan dan kesemutan, kesulitan bernapas, atau penurunan tekanan darah, maka bisa jadi hal ini adalah tanda alergi.
Segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
3. Setelah Operasi
Menurut sebuah laporan oleh National Institutes of Health, sebagian besar gula harus dicerna di usus dan prosesnya akan menghasilkan gas.
Karena bawang secara alami mengandung fruktosa, maka hal ini akan meningkatkan pembentukan gas.
Gas yang berlebih pada organ pencernaan akan membuat ketidaknyamanan, terlebih bagi orang yang baru saja menjalankan operasi di dekat anus.
Baca Juga: Ada Makanan yang Berlapis Emas, Apakah Aman Dikonsumsi untuk Tubuh?
4. Gangguan Pencernaan
Seperti yang sudah dijelaskan, bawang merah bisa meningkatkan produksi gas di lambung.
Produksi gas akan menyebabkan perut kembung, rasa ketidaknyamanan, juga bau mulut.
Gejala-gejala ini bisa lebih buruk kalau kita memiliki intoleransi makanan pada bawang.
Baca Juga: Ini 7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Jangan Disepelekan Jika Merasakan Salah Satunya
Intoleransi makanan adalah ketidakmampuan saluran gastrointestinal mencerna makanan tertentu.
Meskipun tidak mengancam jiwa, intoleransi makanan juga bisa menyebabkan mual, muntah dan diare, lo.
5. Sebelum Operasi
Bawang bisa memperlambat pembekuan darah dan menurunkan gula darah.
Bukan hanya sebaiknya menghindari konsumsi bawang merah sesudah operasi, bawang merah sebaiknya juga tidak dikonsumsi sebelum menjalani prosedur operasi.
Secara teori, bawang merah dapat meningkatkan risiko perdarahan atau mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah prosedur operasi.
Berhentilah menggunakan bawang sebagai obat setidaknya 2 minggu sebelum operasi yang dijadwalkan, ya.
Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Buang Pinggiran Roti Tawar, Ternyata Bisa Tekan Kemungkinan Munculnya Kanker
(Penulis: Siti Fatimah Al Mukarramah)
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR