Cekungan lahar itupun berubah menjadi danau yang luas dan dikenal dengan nama Danau Bendung, karena asalnya dari Sungai Citarum yang dibendung.
Wira pun menikah dengan Sekar karena berhasil melakukan syarat dari Empu Wisesa. Ini berkat sikapnya tidak mudah menyerah dan menggunakan akalnya untuk memaksimalkan ilmu yang ia miliki.
Lama-kelamaan, Danau Bendung yang luas itu mengering dan berubah jadi lahan yang subur.
Karena wilayah itu luas, Wira dan Sekar, juga seluruh warga desa berpindah ke sana untuk membangun sawah dan ladang. Mereka mendapatkan panen yang berlimpah dan kemudian Wira diangkat menjadi pemimpin.
Daerah bekas Danau Bendung itupun lama kelamaan disebut dengan nama “Bandung”.
Baca Juga: Asal-usul Nama Kota Magelang, Materi Belajar dari Rumah di TVRI untuk SD Kelas 4 - 6
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR