Pengaruh Gula pada Hati
Di tubuh, gula tambahan masuk ke dalam hati setelah dicerna. Gula di tubuh itu ada yang menjadi glukosa dan ada yang berupa fruktosa.
Organ hati memiliki enzim yang mengatur kadar glukosa yang masuk ke dalam hati dan aliran darah.
Namun, berbeda dengan fruktosa, fruktosa diserap semuanya ke dalam hati. Sehingga kadar fruktosa bisa berlebihan di dalamnya.
Hati bisa mengubah fruktosa jadi energi, namun kelebihan fruktosa diubah jadi lemak dan bisa menjadi masalah di tubuh, seperti meningkatkan risiko penyakit perlemakan hati.
Pengaruh Gula pada Jantung dan Peredaran Darah
Kebiasaan mengonsumsi gula tambahan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, teman-teman.
Mengonsumsi gula tambahan juga berisiko menimbulkan kerusakan pada sistem peredaran darah.
Ini karena jika ada gula tambahan di dalam organ hati, terutama fruktosa, maka gula tambahan itu akan diubah menjadi lemak.
Kelebihan lemak hati ini meningkatkan jumlah asam lemak trigliserida dan kolesterol dalam darah. Inilah yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan peredaran darah.
Gula tambahan juga meningkatkan peradangan tubuh yang juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Ini 7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Jangan Disepelekan Jika Merasakan Salah Satunya
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR