Jika berada di tempat yang bersuhu lebih tinggi atau panas, maka waktunya akan lebih singkat.
Sebaliknya, jika berada di tempat yang lebih dingin, maka seseorang akan bisa lebih lama bertahan tanpa minum.
Itu karena di tempat bersuhu dingin, kita akan lebih sedikit kehilangan cairan tubuh.
Faktor lain yang memengaruhi ketahanan tubuh seseorang saat tidak minum adalah banyaknya cairan di tubuh seseorang, berat tubuh, faktor genetik, hingga kesehatan.
Baca Juga: Contoh Gerakan Lokomotor dalam Senam Irama, Ada Apa Saja, ya?
Tubuh Manusia akan Mengatur Fungsi untuk Menghemat Air
Lalu, kenapa manusia bisa bertahan lebih lama tanpa makanan dibandingkan minuman atau cairan, ya?
Nah, ini disebabkan karena tubuh memiliki kemampuan untuk mengatur proses metabolisme, yang berfungsi untuk menghemat energi dan bertahan hidup.
Kemampuan metabolisme inilah yang berbeda-beda pada setiap orang, sehingga kemampuan seseorang untuk bertahan tanpa air atau tanpa minum juga berbeda-beda.
Proses metabolisme yang berfungsi menghemat energi ini terjadi dari perubahan fungsi pada kelenjar tiroid.
Dari perubahan fungsi kelenjar tiroid inilah manusia bisa bertahan meskipun tidak mengonsumsi makanan.
Tubuh akan berganti menjadi memiliki pola penggunaan energi yang lebih efisien atau digunakan dengan seperlunya.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com,feedabrain.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR