Bobo.id - Agar jantung dan peredaran tetap sehat, kita bisa melakukan cara pencegahan gangguan pada organ peredaran darah.
Apa teman-teman sudah menerapkan cara pencegahan gangguan pada organ peredaran darah dalam kehidupan sehari-hari?
Atau mungkin teman-teman belum tahu bagaimana cara pencegahan gangguan pada organ peredaran darah itu?
Yuk, kita cari tahu!
Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah
Gangguan pada organ peredaran darah ada yang menyerang jantung, pembuluh darah, atau darah di tubuh.
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab gangguan pada organ peredaran darah.
Misalnya, ada faktor keturunan saat penyakit diturunkan dari orang tua.
Ada juga faktor bawaan, yaitu kondisi yang sudah ada sejak lahir atau selama dalam kandungan ibu.
Hingga ada faktor produksi sel darah putih yang berlebihan, kekurangan zat besi, dan dampak dari pola hidup tidak sehat.
Beberapa faktor penyebab gangguan pada organ peredaran darah ini bisa kita hindari sehingga risiko penyakit jantung dan peredaran darah lebih kecil.
Bagaimana cara pencegahan gangguan pada organ peredaran darah itu?
Baca Juga: Contoh Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia dan Penyebabnya
Cara Pencegahan Gangguan pada Organ Peredaran Darah
Meskipun ada gangguan pada organ peredaran darah, setiap orang tetap bisa menjaga kesehatan organ jantung dan peredaran darah, teman-teman.
Kita bisa menjaga kesehatan jantung dan mencegah gangguan organ peredaran darah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Yang pertama, pastikan kita memiliki pola makan yang sehat, teman-teman.
Artinya, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung gizi untuk mendukung kesehatan organ jantung dan peredaran darah.
Salah satunya, cukupi kebutuhan zat besi karena zat besi berfungsi untuk membentuk sel darah merah.
Kita bisa mendapatkan asupan zat besi dari berbagai makanan, misalnya seperti bayam, kacang-kacangan, daging merah, hati, dan yang lainnya.
Selain mengonsumsi makanan yang bergizi, hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak trans, gula, dan garam.
Yang kedua, jangan sampai kita kurang istirahat, teman-teman.
Istirahat yang tidak cukup bisa memicu gangguan organ peredaran darah seperti stroke, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan detak jantung yang tidak normal.
Baca Juga: Fungsi Organ-Organ Peredaran Darah Manusia, Dimulai dari Jantung dan Beredar ke Seluruh Tubuh
Oleh karena itu jangan membiasakan tidur terlalu larut malam dan tidur sesuai waktu yang dibutuhkan tubuh kita.
Anak-anak berusia 7 - 12 tahun sebaiknya tidur malam selama 10 - 11 jam, sedangkan anak remaja berusia 12 - 18 tahun sebaiknya tidur malam selama 9 jam.
Yang ketiga, untuk membantu mencegah gangguan pada organ peredaran darah, jangan malas berolahraga atau bergerak aktif secara teratur.
Berolahraga bisa membantu menguatkan jantung dan membantu mengurangi kelebihan lemak di tubuh. Rutin berolahraga bermanfaat untuk mengurangi penumpukan lemak pada pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih lancar.
Olahraga yang baik untuk jantung misalnya adalah olahraga aerobik, seperti berenang, jogging, dan berlari.
Baca Juga: Peredaran Darah Besar dan Kecil, Cara Kerja dan Perbedaannya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR