Bobo.id- Setiap benda memiliki sifat tertentu. Di lingkungan sekitar kita, banyak sekali benda yang terbuat dari logam, karet, dan plastik yang sering kita gunakan.
Misalnya, kendaraan roda dua terbuat dari bahan logam, karet, dan plastik. Mengapa benda-benda logam, karet, dan plastik yang dipilih dan digunakan? Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Inilah Cara Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah Agar Lestari
Benda yang Terbuat dari Logam
Logam merupakan bahan yang sering digunakan, khususnya untuk alat-alat rumah tangga.
Itu karena logam memiliki sifat antara lain kuat, keras, dapat menghantarkan panas dan listrik, serta mudah dibentuk menjadi berbagai benda sesuai dengan keperluan.
Logam yang ada di alam terdiri dari beberapa macam. Di antaranya emas, perak, aluminium, besi, timah, tembaga, nikel, dan masih banyak lagi.
Sifat logam berbeda-beda tergantung jenis logamnya. Logam emas memiliki warna yang indah. Selain itu, logam emas dapat dengan mudah dibentuk menjadi perhiasan.
Aluminium juga termasuk logam yang ringan dan tidak mudah berkarat.
Karena sifatnya itu, logam aluminium dipakai sebagai bahan baku pembuatan badan pesawat terbang.
Aluminium juga digunakan untuk membuat kaleng sebagai kemasan minuman dan makanan.
Besi termasuk jenis logam yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Logam besi sangat kuat sehingga banyak digunakan untuk bahan bangunan, seperti rangka rumah dan pagar. Kelemahan besi yaitu mudah berkarat.
Jika besi terlalu sering terkena udara yaitu oksigen maka pada lapisan besi akan membentuk karat.
Benda yang Terbuat dari Karet
Pernahkah teman-teman melihat pohon karet? Karet berasal dari getah pohon karet.
Getah ini kemudian diolah menjadi karet yang berbentuk lembaran.
Getah pohon karet dinamakan lateks. Pernahkah kamu melihat lateks?
Lateks berwarna putih susu. Lateks dihasilkan oleh tanaman karet yang sudah berumur 7 tahun ke atas.
Getah karet yang telah diolah akan digunakan untuk bahan baku berbagai benda. Karet bersifat tahan air, sehingga sangat baik dipakai sebagai bahan membuat jas hujan dan selang plastik.
Karet juga bersifat isolator listrik, yaitu dapat menghambat aliran listrik.
Karena itulah karet digunakan untuk pembungkus luar kabel-kabel listrik yang terbuat dari tembaga. Tujuan penggunaan karet adalah agar tidak terkena aliran listrik.
Pada saat kita mengikat sesuatu, agar ikatan lebih kuat, kita sering menggunakan tali yang terbuat dari karet atau dikenal dengan karet gelang.
Ban kendaraan juga terbuat dari karet karena sifatnya yang lentur atau elastis.
Elastis adalah keadaan benda jika ditekan atau ditarik akan kembali ke bentuk semula.
Baca Juga: Terlihat Tidak Ada Gunannya, Ini Sebenarnya Fungsi Lubang Kecil di Bangku Plastik
Benda yang Terbuat dari Plastik
Plastik memiliki sifat yang ringan, tidak tembus air, dan menghambat panas dan listrik.
Karena sifatnya itu, plastik sering digunakan sebagai bahan pembuatan perabot dan kendaraan bermotor.
Namun, kelemahan dari penggunaan plastik yaitu sulit terurai secara alami.
Jika kita membuang sampah plastik ke tanah, maka butuh puluhan bahkan ratusan tahun kemudian agar terurai.
Plastik termasuk benda yang sukar diuraikan oleh makhluk hidup di dalam tanah, seperti bakteri pengurai. Nah, sebaiknya penggunaan plastik harus dikurangi.
Kita dapat melakukan daur ulang untuk menanggulangi sampah plastik.
Daur ulang plastik adalah mengolah bahan yang terbuat dari plastik dengan cara dihancurkan, lalu dibuat dan dibentuk menjadi benda yang baru. Misalnya, kantong plastik dan ember ada yang terbuat dari plastik daur ulang.
Plastik yang biasanya dikumpulkan pemulung dihancurkan menjadi bagian kecil-kecil di pabrik.
Plastik yang sudah kecil-kecil lalu diolah dan dibentuk menjadi kantong plastik, ember, atau barang-barang lainnya.
Baca Juga: Mengenal Sifat-Sifat Magnet, Benda yang Bisa Menarik Benda lain!
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Manchester City vs Chelsea, Duel Gengsi Manchester Biru dan London Biru Demi Top 4
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR