Data di atas adalah contoh hasil ulangan matematika siswa dengan nilai yang berbeda-beda.
Untuk bisa menyajikan data di atas dalam bentuk tabel, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurutkan data dari yang paling besar ke yang terkecil.
Dari data di atas, diketahui kalau nilai ulangan terendah adalah 40, sedangkan nilah ulangan tertinggi adalah 100.
Ini artinya, nilai yang harus ditulis adalah dari 40 sampai 100 dan sajikan dalam bentuk tabel.
Baca Juga: Nasi Jadi Lebih Enak dan Tahan Lama, Hindari 5 Kesalahan Ini saat Memasak Nasi
Tabel yang kita buat dapat terdiri dari tiga bagian, yaitu nilai, turus, dan frekuensi.
Pada kolom nilai, tulis nilai yang ada pada data, yaitu 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100.
Sedangkan pada kolom turus diisi dengan garis sejumlah siswa yang mendapatkan nilai itu. Terakhir, kolom frekuensi diisi dengan angka banyaknya jumlah turus tadi.
Saat mengurutkan data, kolom turus sebenarnya hanya sebagai kolom bantuan saja, sehingga saat semua data sudah masuk dalam tabel, kolom turus bisa dihilangkan.
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR