Bobo.id – Selain dibuang ke tempat sampah atau pembuangan akhir, banyak orang yang memilih membakar sampah.
Apakah keluargamu sering melakukan ini? Sebaiknya kebiasaan ini dihentikan, teman-teman. Sebab, kalau ternyata di dalamnya ada sampah plastik, bisa berbahaya.
Plastik menjadi salah satu bahan yang banyak digunakan. Misalnya, untuk kantong belanja, botol minuman sekali pakai, membungkus makanan dan minuman, dan masih banyak lagi.
Sehingga kemungkinan besar, ada sampah plastik di tempat sampah atau di kumpulan sampah yang ingin dibakar.
Mengapa plastik tidak disarankan untuk dibakar? Yuk, cari tahu penjelasannya di sini!
Baca Juga: Apa yang Bisa Kita Lakukan Agar Bisa Ikut Melindungi Bumi Kita dari Bahaya Polusi Plastik?
Kandungan Hidrogen dan Karbon
Tumpukan sampah, termasuk sampah plastik, sisa makanan, dan lain-lain sangat disarankan untuk tidak dibakar.
Hal ini disebabkan oleh kandungan hidrogen dan karbon pada sampah plastik bisa bercampur dengan zat klorida yang terkandung pada jenis sampah lainnya.
Kalau zat-zat itu tercampur saat masa pembakaran sampah, ia bisa menghasilkan zat yang membahayakan manusia.
Zat berbahaya yang dihasilkan adalah jenis dioksin.
Dioksin diketahui merupakan zat atau senyawa yang bisa berdampak buruk pada kesehatan manusia.
Dioksin sebenarnya adalah senyawa alami yang biasanya dihasilkan dari letusan gunung berapi atau kebakaran hutan.
Namun, dioksin bisa terproduksi dengan sangat banyak akibat pembakaran sampah plastik.
Saat kita menghirup udara yang terkontaminasi dengan dioksin, bisa menyebabkan batuk, kesulitan bernapas, dan pusing.
Namun, jika terus berlanjut paparan dioksin juga bisa memicu tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh kita.
Kemudian dioksin juga bisa mengganggu perkembangan sistem saraf dan juga kekebalan tubuh kita.
Tak hanya itu, hasil pembakaran tentunya mengandung emisi karbon dioksida yang berpotensi untuk menipiskan lapisan ozon.
Lalu, Apakah Sampah Plastik Tidak Boleh Dibakar Sama Sekali?
Ternyata sampah plastik bisa dibakar dengan cara yang aman, nih. Caranya adalah dengan membakarnya dalam suhu di atas 600 derajat celsius.
Sayangnya, pembakaran sampah yang dilakukan oleh masyarakat akan sulit mencapai suhu tersebut.
Karena itulah, pembakaran sampah menjadi polusi besar dan menyebabkan munculnya zat-zat berbahaya.
Untuk mendapatkan suhu pembakaran di atas 600 derajat celsius dibutuhkan alat khusus dan tidak sembarang orang bisa menggunakannya.
Nah, jadi teman-teman sudah tahu bahaya dari membakar sampah plastik, kan? Bahayanya bukan hanya untuk lingkungan, tapi juga untuk kehidupan manusia.
Mulai sekarang usahakan untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai agar sampah plastik berkurang dan tidak lagi dibakar.
Selain itu, terapkan kebiasaan buang sampah pada tempatnya juga, ya!
(Penulis: Sarah Nafisah)
Baca Juga: Rahasia Kenapa Kertas Bisa Menempel di Penggaris Plastik yang Digosok ke Rambut, Pernah Tahu?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR