Bobo.id - Dalam program Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, ada materi tentang biografi Ki Hajar Dewantara untuk teman-teman SD kelas 4-6.
Ada banyak informasi yang terdapat dalam video biografi Ki Hajar Dewantara itu.
Nah, kalau teman-teman melewatkannya, Bobo punya rangkuman informasi yang terdapat dalam video biografi Ki Hajar Dewantara itu, teman-teman.
Yuk,cari tahu!
Biografi Termasuk Karya Non-Fiksi
Biografi yang ditayangkan dalam program Belajar dari Rumah di TVRI hari ini berhubungan dengan materi Bahasa Indonesia tentang teks non-fiksi, teman-teman.
Yap, biografi merupakan salah satu contoh karya non-fiksi.
Biografi ini bisa dibuat menjadi sebuah buku atau video seperti video biografi Ki Hajar Dewantara.
Dalam video biografi, kita juga bisa mencari informasi penting seperti pada teks biografi, dengan mendengarkan penjelasan dan memerhatikan gambar yang disajikan.
Mencari tahu informasi penting dalam biografi bertujuan untuk memahami hal penting apa saja yang disampaikan dalam video biografi.
Baca Juga: Tujuan Mengidentifikasi Teks Non-Fiksi dan Caranya, Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6
Informasi dalam Video Biografi Ki Hajar Dewantara
1. Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pendidikan nasional yang memperjuangkan kemerdekaan melalui pendidikan.
2. Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei karena ditetapkan sesuai hari kelahiran Ki Hajar Dewantara.
3. Ki Hajar Dewantara lahir dengan nama Raden Mas Suwardi Suryaningrat.
4. Ki Hajar Dewantara pernah bersekolah di sekolah dokter STOVIA, kemudian ia bekerja sebagai wartawan.
5. Dalam perjuangan melawan penjajah Belanda, Ki Hajar Dewantara mendirikan Indische Partij pada 1912 bersama Ernest Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo.
6. Ki Hajar Dewantara pernah diasingkan karena tulisannya yang melawan pemerintah Belanda. Kemudian karena dibela oleh Ernest Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo, ketiganya diasingkan ke Belanda. Di Belanda beliau mendalami tentang dunia pendidikan.
Baca Juga: Inspirasi dari Sosok Dokter Cipto Mangunkusumo, Materi Belajar dari Rumah untuk SMP
7. Pada 3 Juli 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan lembaga pendidikan Taman Siswa di Yogyakarta. Anak-anak dari kalangan rakyat biasa maupun ningrat bisa bersekolah di Taman Siswa.
8. Semboyan Taman Siswa untuk guru dan murid adalah, “Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani”, yang artinya “Di depan memberi contoh, di tengah membangun semangat, dan di belakang memberi dorongan”.
9. Setelah Indonesia merdeka, Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan pertama.
10. Semboyan "Tut wuri handayani" masih digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia sampai saat ini.
Baca Juga: 3 Semboyan Dunia Pendidikan dari Ki Hajar Dewantara, Apa Maknanya, ya?
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR