"Bersyukurlah, Bu. Tuhan melindungi kita," kata Pak Togi sabar, menenangkan perasaan Bu Togi.
"Bahkan Tuhan memberikan anugerah kepada kita dengan tumbangnya pohon tua ini."
"Apa, Pak?" tanya Bu Togi tak mengerti.
Pak Togi tersenyum sabar.
"Bu, bukankah selama ini kita ingin memperbaiki gubuk kita. Namun kita tidak memiliki uang untuk membeli kayu. Nah, kayu dari pohon tua ini dapat kita gunakan untuk memperbaiki gubuk kita."
"Oh, ya, ya," sahut Bu Togi gembira.
Esok harinya Pak Togi mulai membelah kayu dari pohon tua itu. Dengan kayu dari pohon itu, Pak Togi bisa memperbaiki gubuknya. Sementara rantingranting dan sisa-sisa kayu yang sudah tidak terpakai, dijemur hingga kering. Bu Togi menggunakannya sebagai kayu bakar. Pak Togi dan Bu Togi merasa sangat bersyukur dengan karunia yang diberikan Tuhan kepada mereka.
Cerita oleh: Ita Saca. Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
#MendongenguntukCerdas
Baca Juga: Alpukat Bisa Lebih Cepat Matang dengan 5 Cara Mudah Ini, Salah Satunya Cukup Pakai Tisu!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR