Bobo.id - Di antara teman-teman, mungkin ada yang suka menulis cerita, menulis catatan, atau menulis pengalaman sehari-hari.
Saat menulis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar tulisan kita sesuai dengan kaidah penulisan PUEBI atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, teman-teman.
Meskipun menulis untuk dibaca sendiri, tidak ada salahnya untuk berlatih menulis sesuai kaidah PUEBI, lo.
Kali ini, Bobo ingin mengajak teman-teman mengenal penggunaan penulisan huruf kapital dalam kalimat, nih.
Yuk, kita cari tahu bagaimana penulisan huruf kapital yang tepat dalam kalimat!
Penggunaan Huruf Kapital sesuai PUEBI
Huruf kapital juga berarti huruf besar, teman-teman.
Saat menulis, ada beberapa kata yang harus ditulis menggunakan huruf kapital, yaitu:
1. Huruf Kapital pada Awal Kalimat
Huruf kapital digunakan saat kita menuliskan awal kalimat, teman-teman.
Contoh:
- Hari ini Bobo membantu Emak memasak sup.
- Kapan buku ini harus dikembalikan?
Baca Juga: Contoh Penggunaan Kata Depan 'di' dan Penggunaan Huruf Kapital dalam Kalimat atau Judul
2. Huruf Kapital untuk Nama Orang
Saat menuliskan nama seseorang, kita juga harus menggunakan huruf kapital.
Contoh penggunaan huruf kapital untuk nama orang:
- Bambang Pamungkas
- Liliyana Natsir
Selain nama orang, huruf kapital juga digunakan untuk julukan seseorang.
Contoh:
- Jenderal Kancil
- Dewa Petir
Namun, kita tidak perlu menuliskan huruf kapital untuk nama jenis atau satuan ukuran, teman-teman.
Contoh:
burung elang
10 kilogram
Huruf kapital juga tidak perlu digunakan untuk huruf pertama kata yang bermakna ‘anak dari’ dan huruf pertama kata tugas.
Contoh:
Aditya Candra bin Dimas Jaya
Indani boru Sitanggang
Ayam Jantan dari Timur
Baca Juga: Contoh Penggunaan Kata 'di' yang Benar, Kapan Dipisah dan Disambung? Ini Penjelasan Lengkapnya
Source | : | PUEBI |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR