7. Huruf Kapital untuk Nama Bangsa
Untuk menuliskan nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa, kita juga perlu menggunakan huruf kapital, teman-teman.
Contoh:
- Saya berbangsa Indonesia.
- Salah satu suku di Indonesia adalah suku Bugis.
- Selain bahasa Indonesia, ia juga sering menggunakan bahasa Sunda.
Namun, nama bangsa suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan tidak perlu ditulis dengan huruf awal kapital.
- keinggris-inggrisan
- kejawa-jawaan
8. Huruf Kapital untuk Nama Tahun, Bulan, Hari
Kita juga harus menggunakan huruf kapital untuk menulis awal nama tahun, bulan, hari, dan hari besar.
Contoh:
- Diperkirakan, Candi Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi.
- Kita sudah belajar di rumah sejak bulan Maret 2020.
- Beberapa hari sebelum hari Nyepi, umat Hindu melaksanakan rangkaian upacara.
Baca Juga: Jenis-Jenis Paragraf dan Contohnya: Paragraf Deduktif, Induktif, Deduktif-induktif, dan Ineratif
9. Huruf Kapital untuk Peristiwa Sejarah
Huruf kapital juga digunakan untuk menuliskan awal nama peristiwa sejarah.
Contoh:
- Perang Dunia II
- Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
10. Huruf Kapital untuk Nama Geografi
Untuk menuliskan nama geografi atau nama tempat, kita juga harus menggunakan huruf kapital.
Contoh:
- Asia Tenggara
- Gunung Everest
- Kecamatan Gambir
- batik Pekalongan
- film Korea
Namun, nama geografi yang digunakan untuk nama jenis tidak perlu ditulis menggunakan huruf kapital.
Contoh:
harimau sumatera
terung belanda
kunci inggris
Baca Juga: Contoh Peribahasa tentang Pendidikan Beserta Artinya, Terapkan dalam Kehidupan Sehari-hari, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | PUEBI |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR