Cireng
Tidak seperti cilok yang bentuknya bulat, bentuk cireng bisa pipih atau lonjong tak beraturan.
Adonan aci yang sudah dibentuk itu kemudian digoreng sampai bagian luarnya kering dan renyah, tapi bagian dalamnya masih agak basah dan kenyal.
Cireng disajikan dengan cocolan, seperti bumbu rujak, saus sambal, atau saus kacang.
Nah, saat ini sudah ada beragam inovasi dari tiga jajanan ini, teman-teman.
Misalnya saja ada cireng yang di bagian tengahnya diberi berbagai isian, seperti daging, keju, atau sosis.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Minum Soda Ini Sebaiknya Dihindari karena Tidak Baik, Termasuk Minum Soda Berwarna Cerah
Cilok
Cilok terbuat dari tepung aci yang dicampur dengan air dan diaduk hingga jadi adonan yang lentur dan liat. Adonan ini kemudian dibentuk bulat seperti bakso. Lalu direbus atau dikukus.
Cilok yang sudah matang ditusuk seperti sate, lalu disiram kuah kacang atau kuah kecap.
Ada juga cilok yang tidak ditusuk. Tapi kalau mau dimakan, cilok diambil dengan tusukan dari kayu atau bambu.
Dalam bahasa Sunda, ditusuk itu disebut dicolok. Nah, dari kata dicolok itulah tercipta nama cilok atau aci dicolok.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR