Register | Login
  • Cerita
    • Dongeng
    • Cerpen
    • Cerita Misteri
    • Cergam
  • Sains
    • Flora Dan Fauna
    • Antariksa
    • Iptek
  • Sejarah dan Budaya
    • Budaya
    • Sejarah
    • Anak Indonesia
  • Kreatif
    • Craft
    • Menu
    • Eksperimen
  • Info Bobo
    • Serba Serbi
    • Webtorial
  • Pelajaran
    • Sekolah
    • Umum
  • Home
  • SERBA SERBI

Apakah Orang yang Sudah Divaksin COVID-19 Masih Bisa Terinfeksi Virus Penyakit COVID-19?

Avisena Ashari - Kamis, 14 Januari 2021 | 16:00 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19
Photo by Artem Podrez from Pexels
Ilustrasi vaksin COVID-19

Bobo.id -  Pada Rabu, 13 Januari 2021 kemarin, vaksinasi perdana COVID-19 dilaksanakan di Indonesia, teman-teman.

Vaksinasi perdana COVID-19 kemarin menandai dimulainya tahap pertama pemberian vaksin COVID-19 di Indonesia.

Pada tahap pertama vaksinasi COVID-19 ini, kelompok yang akan menerima vaksin adalah kelompok tenaga kesehatan.

Nah, mungkin teman-teman ada yang bertanya-tanya, apakah orang yang sudah menerima vaksin masih bisa terinfeksi virus penyebab COVID-19?

Yuk, cari tahu serba-serbi tentang vaksin COVID-19, teman-teman!

Baca Juga: Hari Ini Perdana Vaksinisasi COVID-19, Ini Efek Samping yang Bisa Muncul Setelah Vaksin COVID-19 Sinovac

Apa Itu Vaksin?

Vaksin berbeda dengan obat, teman-teman. Vaksin yang diberikan ke tubuh akan mendorong pembentukan kekebalan pada penyakit tertentu.

Sehingga, vaksin COVID-19 akan membentuk kekebalan spesifik di tubuh terhadap virus penyebab COVID-19.

Vaksin diberikan pada sebagian besar populasi untuk mengurangi penyebaran virus dari satu orang ke orang lainnya.

Nah, sebagian besar populasi yang mendapatkan vaksin itu bisa membantu melindungi kelompok orang yang rentan dan tidak bisa menerima vaksin karena kondisi tertentu.

Baca Juga: Mengapa Harus Tunggu 30 Menit Setelah Disuntik Vaksin? Ini Penjelasannya 

Apakah Orang yang Divaksin Tetap Bisa Terinfeksi Virus Penyebab COVID-19?

 

Ilustrasi vaksin
Photo by Nataliya Vaitkevich from Pexels
Ilustrasi vaksin

Baca Juga: Ada 7 Vaksin yang Akan Digunakan dalam Vaksinasi COVID-19, Ada Vaksin Apa Saja?

Vaksin membutuhkan dosis dan waktu tertentu untuk bisa membentuk antibodi di dalam tubuh, teman-teman.

Vaksinasi COVID-19 menggunakan vaksin Sinovac akan diberikan sebanyak dua tahap. Penyuntikan vaksin tahap kedua akan dilakukan 14 hari setelah penyuntikan vaksin tahap pertama.

Bersumber dari Kompas.com, Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof. DR. Dr. Sri Rezeki S. Hadinegoro, Sp.A(K), menjelaskan bahwa setelah dua kali disuntik vaksin, setidaknya perlu waktu 14 hari hingga satu bulan agar antibodi tubuh terbentuk secara maksimal.

Prof Sri juga menjelaskan bahwa orang yang sudah divaksin masih berisiko terinfeksi virus penyebab COVID-19. Namun setidaknya orang yang sudah terbentuk antibodinya oleh vaksin tidak mengalami gejala yang berat.

Maka dari itu, seseorang yang sudah divaksin tetap harus melakukan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, terutama dalam rentang waktu tubuhnya membentuk antibodi.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Tak Bisa Diberikan pada Orang dengan Kondisi Ini, Salah Satunya Darah Tinggi

Ilustrasi vaksin COVID-19
Photo by Nataliya Vaitkevich from Pexels
Ilustrasi vaksin COVID-19

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Corona, Ini Kata BPOM Soal Keamanan Vaksin Corona

Dalam artikel lainnya yang bersumber dari Kompas.com, ahli epidemiologi (ilmu tentang penyebaran penyakit menular) Universitas Airlangga, Bapak Windhu Purnomo menjelaskan bahwa seseorang yang menerima vaksin pertama juga harus mematuhi jadwal penyuntikan vaksin kedua sesuai yang ditentukan, agar vaksin bisa bekerja dengan maksimal membentuk antibodi.

Jadi, agar vaksin COVID-19 bisa bekerja maksimal, seseorang yang sudah divaksin perlu menunggu sampai antibodi tubuh terbentuk, menaati aturan penyuntikan vaksin, dan tetap melindungi diri dengan protokol kesehatan lainnya.

Baca Juga: Vaksin Penting untuk Mencegah Infeksi Virus, Mengapa Ada Virus yang Belum Memiliki Vaksin?

(Penulis: Ellyvon Pranita, Rakhmat Nur Hakim, Avisena Ashari)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

 

  • 1/
  • 2/
  • 3/
  • Show all

Video Pilihan

  • Vaksin covid-19

  • Vaksinasi Covid-19

  • Apakah seseorang yang sudah divaksin bisa terinfeksi virus covid-19?

Source : Kompas.com,Covid19.go.id
Penulis : Avisena Ashari
Editor : Iveta Rahmalia

PROMOTED CONTENT

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

  • Vaksinasi COVID-19 Harus Menunggu SMS dari Pemerintah, Siapa Saja Penerima yang Diutamakan?

  • Muncul Varian Baru Virus Corona, Apakah Lebih Berbahaya? Ini Faktanya

  • Bukan Lagi 3M, Masyarakat Dianjurkan untuk Terapkan 5M untuk Cegah Penularan COVID-19, Apa Saja Itu?

  • Ini 4 Kelompok Orang yang Tidak Bisa Mendapatkan Vaksin COVID-19, Salah Satunya Anak-Anak

Terpopuler

Awalnya Terlihat Kotor dan Lemah Saat Ditemukan, Kucing Terlantar Ini jadi Sangat Berbeda Setelah Diadopsi
Flora Dan Fauna Awalnya Terlihat Kotor dan Lemah Saat Ditemukan, Kucing Terlantar Ini jadi Sangat Berbeda Setelah Diadopsi
Banyak Serangga Masuk ke Rumah? 7 Bahan Alami Ini Bisa Bantu Usir Serangga, Mulai dari Kecoak Hingga Lalat
Serba Serbi Banyak Serangga Masuk ke Rumah? 7 Bahan Alami Ini Bisa Bantu Usir Serangga, Mulai dari Kecoak Hingga Lalat
Dongeng Anak: Kisah Tulo dan Tulio #MendongenguntukCerdas
Dongeng Dongeng Anak: Kisah Tulo dan Tulio #MendongenguntukCerdas
Kocak dan Bikin Gemas, Inilah 10 Potret Tingkah Tak Terduga Para Kucing, Pemiliknya Sampai Heran!
Flora Dan Fauna Kocak dan Bikin Gemas, Inilah 10 Potret Tingkah Tak Terduga Para Kucing, Pemiliknya Sampai Heran!
5 Hal yang Menyebabkan Kucing Sering Merasa Lapar, Jangan Abaikan Jika Ada Pertanda Ini
Flora Dan Fauna 5 Hal yang Menyebabkan Kucing Sering Merasa Lapar, Jangan Abaikan Jika Ada Pertanda Ini
Batasi Penggunaannya dari Sekarang, Ini 4 Bahaya Penggunaan Earphone Terlalu Lama, Salah Satunya Bisa Alami Gangguan Pendengaran
Serba Serbi Batasi Penggunaannya dari Sekarang, Ini 4 Bahaya Penggunaan Earphone Terlalu Lama, Salah Satunya Bisa Alami Gangguan Pendengaran
Kalimantan Selatan Alami Banjir dengan Ketinggian Hingga 1 Meter, Ketahui Proses Terjadinya Banjir Beserta Penyebabnya
Serba Serbi Kalimantan Selatan Alami Banjir dengan Ketinggian Hingga 1 Meter, Ketahui Proses Terjadinya Banjir Beserta Penyebabnya
Bukan Hanya sedang Bermain, Kucing yang Mengejar Ekornya Bisa jadi Tanda Kondisi Kesehatan, Apa Saja?
Flora Dan Fauna Bukan Hanya sedang Bermain, Kucing yang Mengejar Ekornya Bisa jadi Tanda Kondisi Kesehatan, Apa Saja?
Erupsi Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer, Apa Itu Awan Panas dan Apakah Berbahaya?
Iptek Erupsi Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer, Apa Itu Awan Panas dan Apakah Berbahaya?
x

GridNetwork

Beauty Date | Bobo | Bolanas | Bolasport | BolaStylo | Cerdas Belanja | CewekBanget | Fotokita | Grid Fame | Grid Games | Grid Health | Grid Hot | Grid Motor | Grid Pop | Grid Star | Grid.ID | Gridoto | Hai | HIts | Hype | iDEA | Info Komputer | Intisari | Jip.co.id | Juara | Kids | Kitchenesia | MakeMac | Motorplus | Nakita | National Geographic | Nextren | Nova | Otofemale | Otomania.com | Otomotifnet.com | Otorace | Otoseken | Parapuan | Sajian Sedap | Sosok | Sportfeat | Stylo | Suar | SuperBall | Video | Wiken | Gridstore.id | Gridvoice | GRID Story Factory | Gramedia.com | Gramedia Digital | KG Media

Hak Cipta © Bobo.ID 2021 About Us | Editorial | Management | Privacy | Pedoman Media Siber | Contact Us