Sebenarnya, kata “katak” dan “kodok” diambil dari istilah bahasa Inggris yakni frogs dan toads.
Kalau di Inggris, kata frogs atau katak mengacu pada suku Ranidae yang berkulit mulus dan loncatannya jauh.
Katak memiliki tubuh yang langsing dengan kulit basah atau lembab, berlendir, tipis, dan halus.
Loncatannya yang jauh disebabkan karena memiliki kaki yang lebih panjang.
Selain itu, juga memiliki selaput pada kaki belakangnya sehingga dikenal sebagai perenang ulung.
Sedangkan, toads atau kodok lebih mengarah pada suku Bufonidae yang berkulit kasar dan memiliki lompatan yang pendek.
Kodok juga memiliki tubuh yang lebar dan besar, kulitnya kering, dan tebal.
Selain itu, kodok juga memiliki kaki yang relatif pendek, inilah yang menyebabkan lompatannya pendek.
Hal ini terjadi karena di Inggris memang hanya memiliki dua suku hewan saja.
Lalu, bagaimana dengan di Indonesia yang kaya dan memiliki banyak suku dari ordo Anura?
Baca Juga: Perbedaan Gerhana Bulan dan Matahari, Peristiwa Langit yang Sering Muncul di Bumi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR