Bobo.id - Teman-teman sudah tahu manfaat mendongeng, kan? Mendongeng bisa membuat kita menjadi cerdas.
Nah, kita bisa membaca cerita misteri untuk kegiatan dongeng hari ini. Kebetulan Bobo punya cerita misteri seru berjudul Siluman Sumur.
Jangan lupa untuk membacanya atau minta orang tuamu untuk membacakannya untukmu, ya!
------------
Baca Juga: Cerita Misteri: Nelayan dan Sahabat Misterius #MendongenguntukCerdas
Dahulu kala, hiduplah seorang pemuda pemotong kayu bernama Gasparo. Ia tinggal dengan bibi Fariba yang cerewet dan kejam.
Semua uang yang Gasparo hasilkan dari penjualan kayu, selalu diambil oleh bibinya. Akibatnya, ia tak memiliki apapun untuk dirinya sendiri.
Pada suatu hari, Gasparo jatuh sakit. Namun bibinya tetap menyuruhnya mencari kayu.
Karena tubuhnya lemas, Gasparo hanya membawa sedikit kayu. Bibi Fariba seketika berteriak-teriak marah, “Kau telah aku izinkan tinggal di rumahku. Harusnya kau menghasilkan banyak uang untukku! Kau memang tidak berguna, Gasparo!”
Baca Juga: Pusing dan Sakit Kepala Membuat Tidak Nyaman, Ketahui Perbedaan Keduanya dan Penyebabnya
Gasparo sedih. Ia memutuskan untuk pergi dan tinggal di gunung. Sayangnya, Bibi Fariba tahu rencananya dan diam-diam mengikutinya.
“Ke mana pun Gasparo pergi, akan aku ikuti. Ia harus menyiapkan semuanya untukku!” gumamnya.
Setiba di pegunungan, Gasparo akhirnya sadar kalau Bibi Fariba mengikutinya. Namun ia pura-pura tidak tahu dan mulai menebang pohon untuk membangun rumah barunya.
Sementara itu, Bibi Fariba mulai lapar. Dengan kesal ia akhirnya mencari buah-buahan. Namun sungguh sial, Bibi Fariba terjungkal masuk ke dalam sebuah sumur tua.
“AAAA.... “
Betapa terkejutnya Gasparo ketika tahu bibinya terjatuh ke sumur. Dasar sumur itu sangat dalam dan tak terlihat.
Walau bibinya jahat, Gasparo iba padanya. Pemuda itu segera memotong sebanyak mungkin akar gantung. Ia menyambung akar-akar gantung itu menjadi tangga tali yang panjang.
Itu adalah pekerjaan yang cukup lama. Gasparo bekerja tanpa henti sampai menjelang pagi. Ketika langit mulai terang, ia mengulurkan tangga akarnya ke dalam sumur.
"Bi Fariba! Cobalah panjat tangga akar ini, Bi!” teriak Gasparo.
Tak berapa lama, Gasparo melihat tangga itu bergerak. Rupanya Bibi Fariba sedang memanjat, pikir Gasparo. Namun betapa terkejutnya Gasparo ketika melihat siluman sumur muncul dari dalam sumur. Ia sangat ketakutan.
Baca Juga: Hati-Hati, Gejala Serangan Jantung Sering Tak Disadari, Ketahui Tandanya dari Sekarang!
"Jangan takut, pemuda baik hati. Kau telah menyelamatkan aku dari bahaya besar. Aku akan membalas kebaikanmu!” kata siluman itu.
“Tapi... bahaya apa yang sedang kamu hadapi?” tanya Gasparo.
"Ratusan tahun aku hidup tenang di sumur tua ini," jawab siluman itu. “Tapi kemarin, ada wanita cerewet yang jatuh menimpa aku. Dia menarik daun telingaku keras-keras dan berteriak dari siang sampai malam, minta disediakan makanan. Untunglah, pagi ini, kau menurunkan tangga dan aku bisa terbebas. Biarlah dia tinggal di sumurku. Ada banyak persediaan makanan di bawah sana. Aku tidak ingin bertemu dengannya lagi!”
Siluman itu lalu memberikan Gasparo tiga helai daun ajaib.
“Sekarang, aku akan pergi ke istana Sultan. Aku akan membuat Putri Friya jatuh sakit. Sultan pasti akan memanggil semua tabib, tapi tak akan ada yang bisa menyembuhkannya. Saat itu, kau datanglah ke istana sultan. Tempelkan daun ini ke dahi Putri Friya, dan dia akan sembuh. Maka kau akan mendapat hadiah dari sultan. Itulah balas budiku.”
Siluman itu lalu menghilang. Gasparo tidak terlalu memerhatikan pesan si siluman, namun ia menyimpan tiga helai daun itu. Ia mengulurkan tangga talinya ke bawah lagi, sehingga Bibi Fariba bisa naik jika ia ingin keluar sumur.
Ia meninggalkan hutan lalu menuju ke kota untuk mencari pekerjaan.
Baca Juga: Mulai dari Pasir Berwarna Putih Hingga Merah Muda, Cari Tahu dari Mana Asal Pasir Pantai
Sementara itu, di istana sultan, terjadi hal yang tak terduga. Putri Friya tiba-tiba menderita sakit kepala. Tentu saja ini hasil perbuatan siluman sumur. Putri Friya terus-terusan berteriak, "Kepalaku! Oh, kepalaku!"
Sultan sangat cemas melihat keadaan putrinya. Ia mengumpulkan seluruh tabib dari berbagai kerajaan. Namun mereka tak bisa menyembuhkan sang putri. Semakin hari, kesehatan Putri Friya malah memburuk.
Sementara itu, Gasparo sudah bekerja di kota itu dengan tenang. Sampai suatu hari, ia mendengar pengumuman dari prajurid kerajaan.
"Putri Friya sakit parah. Siapapun yang dapat menyembuhkan Putri Friya, akan mendapat separuh dari kerajaan sang sultan.”
Gasparo teringat pada siluman sumur dan tiga daun pemberiannya. Ia lalu membawa sehelai daun itu ke istana.
Sungguh tak disangka, setelah menempelkan sehelai daun itu di dahi sang putri, gadis cantik itu pun sembuh. Gasparo dengan jujur berkata daun ajaib itu adalah pemberian siluman sumur.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Hal Ini yang Bikin Kita Ngantuk saat Turun Hujan, Sering Merasakannya?
Putri Friya kagum pada Gasparo yang rendah hati. Mereka bersahabat akrab. Beberapa waktu kemudian, Putri Friya menikah dengan Gasparo.
Beberapa waktu kemudian, terdengar kabar bahwa Putri Roya jatuh sakit. Putri Roya adalah sahabat Putri Friya dari kerajaan tetangga. Putri Roya pun menderita sakit kepala dan tak ada yang bisa menyembuhkannya.
Putri Friya memohon pada suaminya untuk menyembuhkan sahabatnya. Akhirnya, Gasparo berangkat ke kerajaan tetangga. Setelah melihat keadaan Putri Roya, Gasparo sadar kalau itu adalah ulah si siluman sumur.
Baca Juga: Peristiwa Langit Februari 2021, Akan Ada Puncak Hujan Meteor Alpha Centaurid!
Ketika akan mengobati gadis itu dengan daun ajaib, tiba-tiba muncullah siluman sumur. Dengan wajah marah, ia membentak Gasparo,
“Kau tidak boleh menyembuhkan Putri Roya! Kali ini, aku yang akan menyembuhkannya supaya dia menjadi istriku. Aku telah membalas kebaikanmu dengan memberimu Putri Friya!”
Gasparo tertegun. Bagaimana mungkin siluman ingin menikah? Gasparo mencari akal untuk menyelamatkan sahabat istrinya itu.
“Aku datang ke kerajaan ini bukan untuk menolong Putri Roya. Dia adalah calon istrimu. Aku tak akan mengganggumu,” kata Gasparo.
“Lalu, untuk apa kau datang ke sini?” tanya siluman itu curiga.
“Itu karena bibiku... Bibi Fariba yang dulu masuk ke sumurmu. Dia keluar dan kini mengikutiku ke mana pun aku pergi. Sekarang, dia ada di balik gerbang istana!” seru Gasparo pura-pura panik.
"Astagaaa... Aku tak mau bertemu dengannya lagi!” seru siluman sumur panik. Tanpa menunggu lagi, ia menghilang dari kota itu.
Kini Gasparo bisa mengobati sahabat istrinya itu. Siluman sumur itu tak pernah terdengar lagi kabarnya. Bibi Fariba memang telah keluar dari sumur, namun ia kembali ke rumahnya. Ia jera berbuat jahat dan menjadi wanita yang baik. Sementara, Gasparo dan Putri Friya hidup bahagia.
Cerita: Dongeng Persia (Dok, Majalah Bobo). Ilustrasi: Rofi
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 6 Subtema 1: Cara Menunjukkan Kepedulian Terhadap Lingkungan
#MendongenguntukCerdas
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Buat Terlihat Kotor, Ini 5 Tips Ampuh Hilangkan Bulu Kucing di yang Menempel di Baju
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR