Akibatnya, sisa makanan yang harusnya dikeluarkan dalam bentuk feses padat tetap mengandung banyak air sehingga menjadi encer.
Kalau teman-teman suka jajan sembarangan dan tidak melihat kebersihan makanan, kemungkinan besar teman-teman akan sering mengalami diare.
Diare juga bisa dialami oleh teman-teman yang alergi terhadap laktosa atau intoleransi laktosa tapi tanpa sengaja minum susu atau makan produk olahan susu lainnya.
3. Sembelit
Sembelit merupakan kebalikan dari diare. Jika diare membuat kita bolak-balik ke toilet, sembelit malah membuat kita sulit buang air besar atau BAB.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan, Atasi Masalah Pencernaan Hingga Menyehatkan Jantung
Kondisi ini sering terjadi karena kita kurang minum air putih atau bahkan dehidrasi sehingga tubuh menyerap air dari feses yang seharusnya dikeluarkan.
Akibatnya, feses akan kekurangan cairan hingga menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.
Selain kurang minum, sembelit juga bisa terjadi karena kita malas makan makanan yang mengandung serat, seperti sayuran hijau dan buah-buahan.
Sembeli juga terjadi karena kita tidak membiasakan BAB secara rutin, teman-teman.
Semakin jarang kita BAB, semakin sulit feses keluar sehingga kita akan semakin sering mengalami sembelit.
Nah, itu dia beberapa gangguan pencernaan yang sering ditandai dengan sakit perut.
(Penulis: Cirana Merisa)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR