Bobo.id – Sistem pencernaan punya fungsi penting untuk tubuh kita, yakni mengubah makanan menjadi nutrisi.
Nutrisi itu diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, dan menjadi sumber energi bagi tubuh.
Jika sistem pencernaan terganggu, maka tubuh bisa mengalami sakit, terutama di bagian perut.
Karena itu, penting untuk kita mengenali tanda sakit perut yang disebabkan oleh penyakit yang menyerang sistem pencernaan.
Apa saja? Yuk, cari tahu!
1. Radang Lambung
Radang lambung atau gastritis dalam istilah medis merupakan kondisi di saat lapisan dinding lambung mengalami iritasi.
Banyak yang mengira radang lambung dan maag itu sama. Faktanya, kedua kondisi ini berbeda.
Maag merupakan kumpulan gejala yang dialami akibat gangguan pencernaan yang ditandai dengan sakit perut, mual, dan dada terasa nyeri.
Maag yang sudah parah bisa membuat kita mengalami refluks asam lambung dan juga radang lambung.
Radang lambung sendiri ditandai dengan munculnya rasa sakit di perut bagian atas, mual, tidak selera makan, dan feses yang berwarna hitam.
Penyakit ini bisa menyerang ketika kita suka makan makanan pedas, asam, dan berlemak.
Radang lambung juga bisa disebabkan karena penyakit autoimun, mengalami stres, dan adanya bakteri Helicobacter pylori di dalam pencernaan.
Baca Juga: Jarang Dilirik, Ternyata Buah Sawo Menyimpan 3 Manfaat Ini, Salah Satunya Menangkal Radikal Bebas
2. Diare
Diare juga merupakan salah satu gangguan pencernaan yang sering dialami banyak orang.
Penyakit ini ditandai dengan bentuk feses yang cair dan membuat kita sering ke toilet karena feses yang keluar tidak bisa ditahan lagi.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan diare, salah satunya adalah adanya bakteri-bakteri jahat yang ikut masuk ke tubuh kita saat kita makan makanan tidak sehat.
Selain itu, diare juga bisa disebabkan adanya zat-zat beracun yang tidak bisa diterima oleh tubuh kita.
Akibatnya, sisa makanan yang harusnya dikeluarkan dalam bentuk feses padat tetap mengandung banyak air sehingga menjadi encer.
Kalau teman-teman suka jajan sembarangan dan tidak melihat kebersihan makanan, kemungkinan besar teman-teman akan sering mengalami diare.
Diare juga bisa dialami oleh teman-teman yang alergi terhadap laktosa atau intoleransi laktosa tapi tanpa sengaja minum susu atau makan produk olahan susu lainnya.
3. Sembelit
Sembelit merupakan kebalikan dari diare. Jika diare membuat kita bolak-balik ke toilet, sembelit malah membuat kita sulit buang air besar atau BAB.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan, Atasi Masalah Pencernaan Hingga Menyehatkan Jantung
Kondisi ini sering terjadi karena kita kurang minum air putih atau bahkan dehidrasi sehingga tubuh menyerap air dari feses yang seharusnya dikeluarkan.
Akibatnya, feses akan kekurangan cairan hingga menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.
Selain kurang minum, sembelit juga bisa terjadi karena kita malas makan makanan yang mengandung serat, seperti sayuran hijau dan buah-buahan.
Sembeli juga terjadi karena kita tidak membiasakan BAB secara rutin, teman-teman.
Semakin jarang kita BAB, semakin sulit feses keluar sehingga kita akan semakin sering mengalami sembelit.
Nah, itu dia beberapa gangguan pencernaan yang sering ditandai dengan sakit perut.
(Penulis: Cirana Merisa)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR