Bobo.id - Pernahkah teman-teman makan kue tradisional kue ku?
Kue ku merupakan salah satu kue tradisional yang mudah ditemukan di Indonesia.
Salah satu ciri khas kue ku adalah warnya kulitnya yang merah dan bentuknya yang mirip dengan cangkang kura-kura.
Tahukah kamu? Kue ku merupakan salah satu makanan yang dibawa dari budaya Tionghoa.
Kita cari tahu cara membuat kue ku, yuk! Bisa jadi salah satu hidangan Imlek di rumah, nih!
Baca Juga: Cari Tahu Cara Membuat Kue Tradisional dengan Isi Nangka Hingga Durian Ini, yuk! Enak untuk Camilan
Serba-Serbi Kue Ku
Bersumber dari Epoch Times Singapore Edition, kue ku berasal dari provinsi Fujian bagian selatan di Tiongkok.
Kemudian, lama-kelamaan kue ku dibawa oleh orang Tiongkok ke negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Selain dikenal dengan nama kue ku, makanan ini juga dikenal dengan nama “ang ku kueh”.
Dalam bahasa Inggris, kue ku disebut red tortoise cake, karena bentuknya seperti cangkang kura-kura.
Dalam mitologi Tionghoa, kura-kura dianggap sebagai hewan keberuntungan.
Selain itu, kura-kura juga merupakan hewan yang bisa hidup dalam usia yang sangat lama dan dianggap sebagai simbol umur panjang.
Selain saat perayaan tahun baru Imlek, kue ku juga disajikan saat ulang tahun.
Namun, sekarang kue ku juga disantap sebagai camilan sehari-hari.
Cara Membuat Kue Ku
Bahan Kulit:
225 gram tepung ketan
50 gram gula tepung
90 gram kentang, dikukus, dihaluskan
1/2 sendok teh garam
150 ml santan hangat dari 1/4 butir kelapa
pewarna merah cabai
Baca Juga: Resep 2 Kue Tradisional Ini Cocok untuk Camilan Akhir Pekanmu, Coba Buat, yuk!
Bahan Isi:
75 gram kacang hijau kupas, direndam 1 jam
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
40 gram gula pasir
1 lembar daun pandan
1/4 sendok teh garam
Baca Juga: Punya Banyak Kue Keranjang? Bukan Hanya Digoreng, Kue Keranjang Juga Bisa Diolah dengan 4 Cara Ini
Cara Membuat Kue Ku:
1. Untuk membuat isian, kukus kacang hijau 20 menit sampai mekar.
2. Haluskan kacang hijau dan santan menggunakan blender. Tambahkan gula pasir, daun pandan, dan garam. Masak sambil diaduk di atas api kecil sampai kalis. Dinginkan. Bentuk bola-bola. Sisihkan.
3. Untuk membuat kulit, campur tepung ketan, gula tepung, kentang, dan garam. Aduk rata. Masukkan santan sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Tambahkan pewarna merah cabai. Aduk rata.
4. Ambil sedikit adonan kulit. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Masukkan ke dalam cetakan kue ku yang ditabur tepung ketan. Padatkan.
5. Keluarkan dari cetakan. Letakkan di atas daun pisang yang dioles sedikit minyak.
6. Kukus di atas api sedang 15 menit. Setiap 2 menit dibuka kukusannya.
7. Panas-panas, oleskan minyak tipis-tipis.
(Penulis: Dwi, Avisena Ashari)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Sajian Sedap,Epoch Times Singapore Edition |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR