Bobo.id - Dalam materi kelas 4, tema 7, subtema 2, teman-teman mempelajari tentang keragaman budaya di Indonesia, salah satunya pola lantai tarian daerah.
Apa teman-teman bisa menjelaskan pengertian pola lantai dan jenis-jenis pola lantai?
Kira-kira seperti apa pola lantai dalam Tari Legong dan Tari Saman, ya?
Cari tahu kunci jawabannya, yuk!
Pengertian Pola Lantai
Pola lantai adalah garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari.
Teman-teman mungkin pernah melihat pertunjukan tari daerah. Dalam pertunjukan tari daerah itu, para penari bergerak dengan gerakan tertentu, ke kanan, ke kiri, maju, mundur, berbaris, melingkar, dan yang lainnya.
Para penari ini bergerak seolah-olah ada garis imajiner yang memandu formasi gerakan tarian para penari.
Jadi, pola lantai merupakan garis di lantai yang dilalui oleh penari ketika ia berpindah-pindah posisi saat menari.
Pola lantai bisa disebut sebagai susunan gerak, perpindahan, dan pergeseran posisi penari dalam sebuah tarian.
Fungsi pola lantai pada tari daerah adalah untuk menata gerakan tarian yang selaras atau kompak antar anggota penari, teman-teman.
Ini penting supaya para penari gerakannya sesuai dan tidak saling bertabrakan satu sama lain, serta agar tarian bisa terlihat indah oleh penonton.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 7 Subtema 2: Apa Saja Unsur-Unsur Tari?
Jenis-Jenis Pola Lantai
Pola Lantai Garis Lurus
Pola garis lurus terdiri atas pola horizontal, vertikal, dan diagonal.
Pola garis lurus juga berkembang menjadi pola zig zag, segi empat, segi lima, segitiga, dan yang lainnya.
Pola Lantai Garis Lengkung
Pola garis lengkung berkembang menjadi pola lingkaran, lengkung ke depan, lengkung ke belakang, dan angka delapan.
Pola Lantai dalam Tari Legong dan Tari Saman
Kita bisa melihat contoh pola lantai pada tari daerah, misalnya Tari Legong yang berasal dari Bali dan Tari Saman yang berasal dari Aceh.
Pola lantai yang digunakan pada Tari Legong adalah pola lantai garis lengkung, di mana para penari membentuk pola lingkaran atau melingkar.
Sementara, pola lantai yang digunakan pada Tari Saman adalah pola lantai garis lurus, di mana para penari membentuk pola horizontal.
Contoh Pola Lantai pada Tarian Daerah Lainnya
Tarian Daerah dengan Pola Lantai Garis Lurus
1. Tari Yospan dari Papua menggunakan pola lantai garis lurus vertikal.
2. Tari Indang dari Sumatra Barat menggunakan pola lantai garis lurus horizontal.
3. Tari Gending Sriwijaya dari Sumatra Selatan menggunakan pola lantai garis lurus diagonal.
Tarian Daerah dengan Pola Lantai Garis Lengkung
1. Tari Ma’badong dari Sulawesi Selatan menggunakan pola lantai lingkaran.
2. Tari Randai dari Sumatra Barat menggunakan pola lantai lingkaran.
3. Tari Kecak dari Bali menggunakan pola lantai lingkaran.
Tarian Daerah dengan Pola Lantai Gabungan
a1. Tari Tandak dari Riau menggunakan pola lantai garis lengkung lingkaran, zig zag, dan garis lurus.
2. Tari Seudati dari Aceh menggunakan pola lantai garis lurus, segi empat, zig-zag, segitiga, segi empat silang dan garis lengkung huruf U dan huruf S.
3. Tari Tambun dan Bungai dari Kalimantan Tengah menggunakan pola lantai garis lurus horizontal dan zig-zag.
Baca Juga: Mengenal 5 Tari Daerah Indonesia, Bentuk Melestarikan Warisan Budaya Indonesia
Sumber: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV Tema 7, Edisi Revisi 2016 dan Berbagai Sumber
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR